Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Daun Andong

Diposting pada

Tahukah anda Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Daun Andong? Tanaman daun andong adalah tanaman hias dari keluarga Asparagaceae, berasal dari Austronesia, Asia Tenggara, Oseania dan tersebar secara luas di daerah Indonesia.

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Daun Andong
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Daun Andong

Jenis tanaman termasuk dalam kategori monokotil, tinggi tanaman daun andong 2-4 meter. Kandungan nutrisi pada tanaman daun andong meliputi: Flavonoid, Tannin, Saponin, Zat besi, Timidine, Kalsium oksalat, Steroida, Polisakarida, Polifenol, Antibakteri, Antikolagen, Antiproliferatif. Melihat banyaknya nutrisi dalam andong dapat dimanfaatkan untuk kesehatan tubuh.

Klasifikasi Tanaman Daun Andong

Berikut ini klasifikasi dari tanaman daun andong adalah:

Kingdom : Plantae
Sub kingdom : Viridiplantae
Infra kingdom : Streptophyta
Super divisi : Embryophyta
Divisi : Tracheophyta
Sub divisi : Spermatophyta
Kelas : Magnoliopsida
Super ordo : Lilianae
Ordo : Asparagales
Famili : Asparagaceae
Genus : Cordyline Comm
Spesies : Cordyline fruticosa (L.) A Chev

Morfologi Tanaman Daun Andong

1. Akar

Sistem perakaran tanaman daun andong merupakan akar serambut, dapat menjalar dibawah tanah serta permukaan tanah, umumnya warna akarnya putih kecoklatan.

Khasiat akar daun andong ini dipakai sebagai pengobatan batuk berdarah, urine berdarah, serta darah haid yang terlalu banyak, bagian yang dipakai adalah akar atau daun dengan merebus daun segar 90 gr atau akar kering sekitar 50 gr dengan tambahan 3 gelas air hingga tersisa satu gelas, disaring dan diminum ½ gelas pada pagi dan sore hari.

Sebagai pengobatan diare/disentri, bisa menggunakan daun atau akar andong pilih salah satu saja. Untuk takaran daun segar sekitar 90 gr, sedangkan untuk akar kering sekitar 15 gr , Rebus bahan tersebut dan tambahkan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, kemudian disaring dan diminum 3x sehari yaitu pagi, siang, sore.

Sebagai obat untuk melancarkan siklus haid, untuk wanita siklus normal, teratur haid sangat penting karena dapat berkaitan dengan kesehatan.

Jika siklus haid tidak lancar akan menimbulkan gejala kesehatan. Untuk mengatasinya cobalah minum air rebusan akar tanaman daun andong ini.

2. Batang

Batang tanaman daun andong memiliki tinggi kurang lebih 2 meter dan tidak bercabang. Permukaan batang terdapat bekas bulat seperti cincin karena bekas dudukan daun, batang ramping dengan warna coklat keabu-abuan.

Kulit pada batang tanaman daun andong dapat dimanfaat sebagai pengobatan radang gusi dengan cara, mengkikis kulit kayu batang andong dan campurkan dengan sedikit garam dapur kemudian dioleskan pada bagian gusi yang meradang, ramuan ini dapat mengurangi rasa sakit akibat peradangan dan mempercepat proses penyembuhan.

3. Daun

Karakteristik daun andong adalah daun tunggal berwarna hijau atau merah kecoklatan dan bentuk daun lebar memanjang serta meruncing pada ujung daun. Biasanya letak daun andong terkumpul pada ujung batang, permukaan daunnya licin, mengkilat, pertulangan daun menyirip dan panjang daun andong 20-60 cm serta lebar 5-13 cm.

Daunnya digunakan untuk mengobati penyakit wasir yaitu dibutuhkan 3 helai daun andong dan 7 helai daun wungu kemudian kedua bahan tadi direbus dengan menambahkan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas air, disaring dan diminum secara rutin tiap hari.

Sebagai obat luka akibat sengatan binatang berbisa dengan cara, menghaluskan beberapa lembar daun andong segar, kemudian panaskan diatas api. Pengobatan baik digunakan dalam kondisi hangat, dan usapkan pada bagian tubuh yang terkena sengatan, balut  dengan kain lakukan pergantian 2-3 kali sehari.

Sebagai obat untuk meredakan nyeri pada lambung timbul karena otot perut yang terganggu disebabkan berbagai faktor, daun andong ini dapat digunakan untuk mengurangi rasa nyeri tersebut.

4. Bunga

Bentuk bunga tanaman daun andong yaitu besar serta muncul dari tengah kluster daun, panjangnya mencapai 30 sampai 90 cm, berbentuk melengkung serta memiliki cabang-cabang.

Warna bunga tanaman daun andong ini keunguan atau kuning muda yang terdiri dari kelopak bunga kecil dengan 6 lobus runcing, terdapat 6 benang sari serta putik yang berwarna putih dengan 3 ovarium.

Kelompok bunga dari tanaman daun andong termasuk kedalam bunga majemuk yang memiliki tangkai panjang dengan daun pelindung yang besar pada pakal cabang. Ukuran panjang bunganya sekitar 1,4 cm dan anak daun pelindung berukuran kecil.

Berdasarkan ulasan diatas dapat simpulkan bahwa tanaman daun andong ini mudah dijumpai diperkarangan rumah dengan memiliki berbagai khasiat yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh dan untuk merawat tanaman daun andong terbilang sangat mudah, dengan media tanam yang gampang seperti: pot, langsung ditanam ditanah.

Siklus habitat tanaman ini sangat panjang bisa tumbuh lebih dari setahun dengan perawatan air yang cukup serta pencahayaan sinar matahari yang cukup.

Tanaman daun andong memiliki berbagai macam jenis dan berbagai manfaat yang dapat digunakan, Namun tipe tanaman ini berbeda-beda dan menghasilkan khasiat yang berbeda pula, daun andong termasuk dalam keluarga monokotil.

Kesimpulan

Andong merupakan tanaman yang termasuk ke dalam famili Asparagaceae dengan nama latin Cordyline fruticosa (L.) A Chev. Andong banyak digunakan sebagai tanaman hias, selain itu tanaman ini juga mengandung nutrisi yang dapat dimanfaatkan untuk kesehatan tubuh.

Tanaman andong memiliki sistem perakaran serabut, permukaan batang terdapat bekas bulat seperti cincin karena bekas dudukan daun, daun tanaman ini merupakan daun tunggal dengan bentuk daun lebar memanjang serta meruncing pada ujung daun, bunga andong merupakan bunga majemuk dengan bentuk yang besar serta muncul dari tengah kluster daun.

Baca Juga : Syarat Tumbuh Tanaman Daun Andong