Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Hias Geranium

Diposting pada

Ada satu tanaman hias yang sangat populer di Indonesia namanya adalah tanaman bunga geranium. Ini merupakan jenis tumbuhan yang sangat top. Bahkan para penjual bibit bunga mendapatkan keuntungan besar dari penjualan tumbuhan ini.

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Hias Geranium
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Hias Geranium

Penyebabnya tidak lain karena bentuk dan warna daun geranium sangat elegan. Apalagi tumbuhan ini tidak tumbuh tinggi sehingga layak disebut tanaman hias.

Pada artikel taksonomi berikut akan dijelaskan tentang klasifikasi dan morfologi tanaman geranium yang lebih lengkap. Ini dia penjelasannya:

Klasifikasi Tanaman Geranium

Tanaman geranium yang kadang disebut juga pelargonium merupakan tanaman hias berbau harum. Bahkan ada yang mengatakan kalau aroma wangi tersebut adalah penyebab tanaman ini bisa dijadikan sebagai pengusir nyamuk.

Tanaman bunga geranium adalah tanaman yang mudah tumbuh. Bahkan tanaman ini juga bisa ditanam di dalam pot. Tak hanya itu, tanaman tidak membutuhkan asupan air yang banyak. Justru jika terlalu banyak air tanaman akan layu dan mati.

Tanaman geranium adalah tanaman jenis perdu. Yang mana ini bukan tumbuhan asli Indonesia melainkan ditemukan di Madagaskar Afrika. Sekalipun demikian di Indonesia banyak yang membudidayakan. Hal ini disebabkan oleh harganya yang cukup mahal dan menguntungkan.

Tanaman geranium memiliki ciri-ciri khusus yaitu ber-kingdom plantae dengan sub kingdom nya vidyplantae. Divisi-nya tracheophyta dengan super divisi embryophyta.

Tanaman ini juga berada di dalam kelas magnoliopsida dengan golongan ordo gentianales. Untuk genus adalah catharanthus dengan spesies catharanthus roseus.

Morfologi Tanaman Geranium

Setelah mengetahui ciri-ciri klasifikasi dari tanaman geranium maka di bawah ini akan dijelaskan tentang morfologi dari tanaman yang dimaksud.  Ini dia penjelasannya:

1. Morfologi Akar

Tanaman geranium memiliki akar serabut. Namun tidak terlalu berumbai dan lemah sehingga tidak mencuat ke permukaan. Akar yang sudah tua maupun yang masih muda biasanya berwarna cokelat.

Akar inilah yang sejatinya menunjang pertumbuhan tanaman. Jika akar mati penyerapan nutrisi dan hara tanah tidak akan maksimal. Ini yang membuat tanaman tidak bisa tumbuh dengan baik.

2. Morfologi Batang

Tanaman geranium memiliki batang berbentuk bulat. Ukurannya tidak terlalu panjang karena memang tumbuhan ini tidak bisa tumbuh tinggi. Batang tanaman tertinggi mencapai 1 meter. Namun itu sulit ditemukan kecuali varietas asli yang ada di Madagaskar.

Batang tanaman geranium memiliki dua tekstur. Yaitu tekstur berkayu dan tidak. Biasanya batang yang berkayu terletak di bagian pangkal.

Jika diraba permukaan batang tanaman ini sangat rata. Namun memiliki lekuk yang condong. Yang unik ialah batang tanaman geranium memiliki cabang-cabang lain. Bentuknya simpodial dan berkerumun.

3. Morfologi Daun

Ciri-ciri daun tanaman geranium ialah berbentuk daun tunggal. Dari segi ukuran agak tebal seakan tidak sesuai dengan tangkainya yang pendek.

Daun-daun ini memiliki susunan letak yang berhadapan namun dengan sistem bersilang. Sedangkan untuk helai daun sebagian besar tanaman berbentuk elips dengan ujung runcing tetapi tidak tajam.

Pangkal daun juga memiliki bentuk meruncing. Jika diraba bagian tepinya rata dengan pertulangan daun menyirip. Jika dilihat lebih detail daun-daun tanaman ini memiliki permukaan mengkilap. Sedangkan jika diraba dengan tangan akan terasa memiliki rambut-rambut halus tapi tidak gatal.

Panjang daun geranium tidak sampai 6 cm. Sedangkan lebarnya hanya 2 cm saja. Namun dengan daun yang berwarna hijau dan rimbun tanaman ini terlihat eksotis apalagi jika subur.

4. Morfologi Bunga

Tanaman geranium adalah tumbuhan yang memiliki bunga sangat indah. Jenis bunganya majemuk yang muncul dari ketiak daun. Pada ujung tangkai bunga terlihat ada 5 helai mahkota. Jika dilihat lebih detil bentuknya seperti terompet. Hal ini yang membuat tanaman terlihat mempesona.

Sebagian besar bunga tanaman geranium berwarna pink. Namun jika sudah semakin tua warnanya menjadi merah pekat.

Sekalipun demikian ternyata banyak bunga geranium yang memiliki warna putih. Namun di bagian tengahnya terlihat ada bercak-bercak berwarna merah.

Yang unik selanjutnya adalah bunga tanaman ini memiliki karakter biseksual. Penyerbukan yang agak langka jika terjadi pada tanaman hias.

Tak hanya warnanya bentuk bunga tanaman geranium juga sangat elegan. Karena bunga tanaman ini memiliki bentuk simetris. Sedangkan para ahli menyebutnya sebagai bentuk actinomorf.

5. Morfologi Buah

Tanaman geranium ternyata juga memiliki buah. Jenisnya adalah buah bumbung dengan posisi menggantung. Sebagian besar varietas tanaman ini memiliki buah berbulu. Sedangkan jika dibelah akan terlihat biji kecil berwarna hitam.

Buah tanaman geranium tidak memiliki manfaat apapun. Namun biji yang ada di dalamnya bisa dijadikan sebagai sarana untuk memperbanyak tumbuhan.

Demikianlah penjelasan tentang klasifikasi dan morfologi tanaman geranium. Semoga bisa menjadi tambahan pengetahuan terkait dengan taksonomi tanaman.