5 Cara Budidaya Tanaman Hias Bunga Dahlia

Diposting pada

Tahukah anda Cara Budidaya Tanaman Hias Bunga Dahlia? Dahlia merupakan salah satu tanaman perdu berumbi yang sifatnya tahunan (perenial), berbunga di musim panas sampai musim gugur.  Tanaman ini berasal dari pegunungan Meksiko.

5 Cara Budidaya Tanaman Hias Bunga Dahlia
5 Cara Budidaya Tanaman Hias Bunga Dahlia

Dahlia termasuk tanaman hias yang terlambat dibudidayakan. Walaupun perkembangannya sangat lambat, pada tahun 1841 sudah terdapat 1.200 varietas.

Hingga saat ini tanaman hias bunga dahlia menjadi komoditi bunga yang penting di berbagai belahan dunia.

Di luar negeri, bunga ini mempunyai prospektif sehingga dibentuk kelompok pemerhati bunga dahlia seperti Dahlia Society of India, National Dahlia Society of United kingdom dan American Dahlia Society.

Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai cara budidaya tanaman hias bunga dahlia. Simak penjelasan berikut ini!

Klasifikasi Tanaman Hias Bunga Dahlia

Bunga dahlia memiliki warna berbagai macam, seperti putih, kuning, jingga, violet, merah, ungu atau campurannya. Diameter bunga terkecil sekitar 5 cm sedangkan yang terbesar sekitar 30 cm. Spesies dahlia yang ada saat ini adalah D. pinnata, D. variabilis, D. coccinea, D. juarezii.

  • Divisi       : Spermatophyta
  • Sub divisi : Angiospermae
  • Kelas       : Dicotyledonae
  • Keluarga  : Compositae
  • Genus      : Dahlia
  • Spesies   : Dahlia spp. L.

Syarat Tumbuh

Tanaman hias bunga dahlia dapat tumbuh baik pada daratan tinggi dengan ketinggian optimum 700-1.000 mdpl. Tanaman ini memerlukan sinar matahari yang berlimpah tanpa naungan.

Tanaman dapat tumbuh di setiap tanah lempung berpasir yang mengandung humus, memiliki tata udara baik dan gembur. Ph tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman hias bunga dahlia adalah antara pH=6,0-8,0.

Cara Budidaya Tanaman Hias Bunga Dahlia

1. Siapkan Media Tanam

a). Polybag

  • Media tanam berupa sekam dan pupuk kandang (6:1) dicampur merata.
  • Isi polybag 30 x 20 cm dengan media tanam sampai mengisi 90 persen volume.
  • Buat lubang tanam ditengah media, tambahkan 1 gram pupuk NPK. (Baca Juga : Pupuk NPK Mutiara)
  • Masukkan bibit dari polybag kecil dan padatkan media di sekitar batang. Siram sampai lembab.
  • Selanjutnya tanaman diberi pupuk NPK sebanyak 1 gram setiap dua minggu.
  • Pemangkasan daun perlu dilakukan agar bunga yang dihasilkan berkualitas baik. untuk mendapatkan bunga dengan ukuran maksimal. Kriteria penjarangan bunga adalah:
  • Di setiap pucuk lateral hanya terdapat 6 kuntum bunga dihitung sampai buku ke tiga untuk tanaman Dahlia mini.
  • Pada setiap pucuk utama dan pucuk lateral bunga dahlia, terdiri atas 3 kuntum bunga untuk tanaman dahlia yang besar.

b). Bedengan

Media tanam dengan menggunakan bedengan dibuat dengan ketentuan lebar 70 cm, tinggi 15 cm dan panjang sesuai dengan kondisi lahan dan jarak antar bedengan 55 cm. Setelah bedengan dibuat, cangkul tanah beberapa kali kemudian diolah sedalam 45 cm.

Tambahkan pupuk kandang setebal 15 cm (10-15 ton/ha) dan campur dengan 45 cm tanah bedengan. Haluskan tanah bedengan sampai kedalaman 15 cm. Rapikan kembali bedengan.

2. Pembibitan

Pembibitan dilakukan secara vegetatif yaitu dengan melakukan stek. Tunas ketiak yang berukuran 7-10 cm diambil untuk bahan stek.

Untuk menghindari penyakit, gunakan pisau stek/pisau tajam yang bersih untuk memotong tunas.

Polybag transparan 30×20 cm berisi campuran sekam padi dan pupuk kandang (6:1) digunakan untuk pembibitan, kemudian pelihara sampai siap jual tanpa dipindahtanam selama 3 hari.

3. Penanaman

Buatlah lubang tanam sedalam 20x20x20 cm pada jarak tanam 65-75 cm.

4. Pemeliharaan

  • Penyulaman

Untuk mendapatkan pertumbuhan yang seragam dapat dilakukan sampai tanaman berumur 3 minggu. Biasanya bibit tidak tumbuh sempurna jika pengairan terlambat dilakukan terutama jika udara panas.

Penjarangan bunga perlu dilakukan terutama jika jumlah bunga dalam satu tangkai terlalu banyak supaya diameter bunga mencapai maksimum.

Pada dahlia kaktus (putih) hanya satu bunga yang dibiarkan hidup pada satu tangkai, sedangkan pada dahlia semi kaktus dapat 5 – 6 bunga.

  • Penyiangan

Proses penyiangan dilakukan sesuai dengan pertumbuhan gulma dan pada saat pemupukan serta pembumbunan. Pencegahan tumbuhnya gulma dapat dilakukan dengan menghamparkan mulsa organik di antara tanaman.

Ketika tanaman mencapai 1 m, tanaman dibumbun dan disangga dengan 2 batang bambu agar tidak rebah.

  • Pemupukan

Pemberian pupuk dilakukan setiap 10 hari dengan urea, sesuai dengan ketentuan berikut SP-36 dan KCl masing-masing 2 gram atau NPK sebanyak 5 gram.

Pemberian pertama 10 hari setelah pindah tanam. Pemberian pupuk di dalam larikan sejauh 15 cm dari pangkal batang. Tutup pupuk dengan tanah.

  • Penyiraman

Dilakukan sesuai pertumbuhan tanaman. Di awal pertumbuhan tanaman hias bunga dahlia, pastikan tanah di sekitar pangkal batang sampai titik terluar tajuk jangan sampai mengering.

Tergantung keadaan cuaca, proses penyiraman dilakukan 2-3 kali sehari.

Setelah itu penyiraman dapat dilakukan setiap 5 hari. Penyiraman juga perlu dilakukan setelah pemberian pupuk.

5. Panen

Ciri dan umur panen tanaman hias bunga dahlia berumur tiga bulan setelah tanam, bunga pertama dapat dipetik 2 kali seminggu sampai 4 bulan kemudian.

Bunga yang siap dipetik memiliki tanda tanda diantaranya telah mekar penuh dan memiliki diameter 10 cm. Bunga dahlia kaktus (ungu muda) dipetik dengan cara memotong tangkai bunga sepanjang 20 cm dari dasar bunga.

Bunga dahlia semi kaktus dipanen dengan cara memotong tangkai bunga sepanjang 50 cm dari dasar bunga.

Kesimpulan

Bunga Dahlia merupakan tanaman perdu berumbi yang berbunga pada musim panas hingga musim gugur. Bunga dahlia memiliki berbagai macam warna dengan ukuran 5-30 cm. Meskipun perkembangannya lambat namun Bunga dahlia sudah mencapai ribuan varietas.

Budidaya Bunga dahlia ada 5 tahapan diantaranya menyiapkan media tanam, pembibitan secara vegetatif, penanaman, pemeliharaan dan pemanenan ketika berumur 3 bulan setelah tanam.

Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Bunga Dahlia