Kemukus dikenal masyarakat sebagai salah satu rempah atau bumbu masakan yang biasa dikenal dengan sebutan lada Jawa atau cabe Jawa. Tanaman ini banyak tumbuh atau di tanam di Jawa dan di Sumatera.
Walaupun sebagi bumbu masakan, ternyata tanaman bisa dimanfaatkan untuk penguat rasa pada rokok dan gin. Tanaman kemukus juga mengandung minyak atsiri banyak sehingga di jadikan salah satu sumber minyak atsiri.
Baca Juga : Cara Budidaya Tanaman Kemukus
Klasifikasi Tanaman Kemukus
Klasifikasi ilmiah dilakukan untuk memudahkan pengategorian sebuah makhluk hidup untuk dipelajari maupun untuk dikenali.
Berikut ini adalah tabel klasifikasi tanaman kemukus yang dikelompokkan mulai dari tingkat tinggi ke tingkat rendah.
Kingdom (dunia / kerajaan) | Plantae (tumbuhan) |
Sub Kingdom | Teacheobionta (Tubuhan berpembuluh) |
Super divisi | Spermatophyta (menghasilkan biji) |
Divisio (pembagian) | Magnoliophyta (tumbuhan berbunga) |
Classis (kelas) | Magnoliopsida (Berkeping dua / dikotil) |
Sub kelas | Magnoliidae |
Ordo (bangsa) | Piperales |
Familia (suku) | Piperaceae (suku sirih – sirihan) |
Genus (marga) | Piper |
Species (jenis) | Pipe cubeba L.F |
Walaupun kemukus sudah memiliki nama latin, ternyata tanaman ini memiliki nama daerah atau sebutan lain berdasarkan tempat mereka tumbuh di Indonesia, seperti Pamukusu sebutan untuk daerah Makasar, Kamokos untuk sebutan daerah Madura, Rinu untuk sebutan daerah Sunda dan kemukus tetap untuk daerah SImalur, Melayu dan Jawa tengah.
Morfologi Tanaman Kemukus
Tanaman kemukus di susun dari akar, batang, daun, bunga, buah dan biji yang akan dijelaskan berikut ini penjelasan morfologi tanaman kemukus :
1. Batang
Tanaman kemukus tumbuh beruas yang memiliki sistem percabangan simpodial. Batangnya tidak berkayu dan terasa lunak dengan permukaan licin berdiameter sekitar 5 – 15 mm. Setiap batangnya memiliki akar perekat hijau.
2. Akar
Tanaman kemukus tidak dapat tumbuh dengan baik jika tidak memiliki akar, maka akar yang dimilikinya adalah jenis akar serabut berwarna kuning kecokelatan.
3. Daun
Daun yang dimiliki oleh tanaman kemukus adalah jenis daun tunggal berbentuk bulat telur yang pangkalnya seperti jantung dan ujungnya meruncing.
Daun tersebut memiliki bentuk tepi yang rata yang tumbuh secara berselang seling atau tersebar pada setiap batang.
Bekas dudukan si daun sangat terlihat jelas dengan ukuran panjang sekitar 8,5 – 15,5 cm dan lebarnya sekitar 3 – 9,5 cm berwarna hijau.
4. Bunga
Bunga pada tanaman kemukus adalah jenis bunga majemuk yang memiliki bentuk berbulir berukuran panjang sekitar 3 – 10 cm dan tangkainya berukuran 6 – 20 cm.
Bunga tersebut memiliki warna hijau, memiliki daun pelindung berbentuk elips yang melekat pada tangkai bulir. Bunga kemukus memiliki benang sari berjumlah tiga , putiknya berjumlah tiga sampai lima berwarna putih dan kuning kehijauan.
Bulir yang dimiliki oleh tanaman kemukus ada dua, yaitu bulir jantan ban betina. Bulir jantan sendiri memiliki daun pelindung berbentuk bulat memanjang hingga bulat telur berbalik berukuran 1,5 – 2 cm x 0,75 – 1 cm dan memiliki benang sari.
Sedangkan bulir betinanya berbentuk agak melengkung dengan daun pelindung berbentuk bulat memanjang berukuran sekitar 4 – 5 x 8 mm. Poros atau aksis dari bulir betina gundul dengan memiliki kepala putik sebanyak 3 – 5.
5. Buah dan biji
Buah yang dimiliki oleh tanaman kemukus adalah berbentuk bulat pada pangkalnya berkerut dan membulat. Buah tersebut bertangkai berdiameter 6 – 8 mm yang panjangnya sekitar 2 – 5 mm berwarna cokelat kehitaman.
Sedangkan biji yang dimiliki oleh tanaman ini adalah berbentuk seperti bola kecil yang bulat berwarna putih kecokelatan. Biji ini keras tapi mengandung minyak banyak.
Demikianlah yang bisa saya sampaikan dalam kesempatan kali ini mengenai Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kemukus. Semoga Bermanfaat.
Baca Juga : Cara Penanganan Pasca Panen Tanaman Kemukus
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.