Proses metamorfosis atau perubahan secara bertahap ternyata tidak hanya terjadi pada hewan seperti ulat kepompong yang berubah menjadi kupu-kupu saja. Ternyata, metamorfosis juga terjadi pada tanaman, tepatnya pada bagian akar.

Pengertian Metamorfosis Akar Tanaman
Pengertian metamorfosis akar tanaman adalah perubahan bentuk yang dialami akar dari waktu ke waktu.
Jenis Metamorfosis Akar Tanaman
Berdasarkan jenis, metamorfosis akar tanaman dibagi sebagai berikut:
1. Akar banir
Akar banir ini biasanya merupakan jenis akar yang berkembang dari pangkal yang meluas hingga ke arah horizontal yang berfungsi untuk mendukung atau menegakkan batang tanaman.
Misalnya pada jenis pohon yang ada di hutan hujan tropis. Kondisi lingkungan yang basah dan lembap membuat akar juga mudah tumbang jika tidak ditopang akar yang kuat.
Contoh-contoh akar banir, bisa dijumpai pada jenis tanaman berikut:
- Pohon kenari
- Pohon randu alas
2. Akar Tunjang
Akar tunjang atau yang biasa dikenal dengan akar egrang merupakan jenis perubahan bentuk akar tanaman yang berada di daerah berlumpur atau rawa-rawa.
Akar tunjang yang hidup di daerah kontur tanah labil berfungsi agar bisa mendukung dan menyokong tegaknya batang tanaman.
Contoh akar tunjang misalnya pada tanaman pandan.
3. Akar Pelekat
Akar pelekat adalah jenis perubahan bentuk akar tanaman yang secara alami teduh atau berada di area naungan dari sinar matahari.
Naungan ini bisa terbentuk karena lebatnya vegetasi hutan. Contoh tanaman dengan akar pelekat adalah sirih tanah.
4. Akar Udara
Perubahan bentuk pada akar tanaman hingga membentuk akar udara mungkin lebih familiar dijumpai pada jenis tanaman anggrek.
Misalnya jenis tanaman anggrek epifit. Lapisan akar udara memang bersifat menyerap uap air yang berada di udara dan bernapas melalui akar yang tumbuh ke atas.
Lapisan dan jaringan akar udara kemudian akan terus berkembang agar bisa menyerap nutrisi dan air dari udara.
5. Akar penggerek
Mirip seperti parasit, akar penggerek memang menghisap saripati dan nutrisi dari tanaman induknya. Contohnya pada tanaman benalu dan tali putri.
6. Akar napas
Akar napas memang berfungsi utama untuk sistem pernapasan dan mencari oksigen ketika berada di habitat yang minim oksigen misalnya pada area tanam berlumpur. Contohnya : bakau.
7. Akar Lutut
Tak jarang dijumpai akar-akar pada hutan bakau yang menjulur di atas permukaan tanah, inilah yang disebut dengan akar lutut.
Akar yang muncul dari atas tanam berlumpur merupakan akar yang berfungsi untuk menyerap oksigen dan air. Contoh: pohon tancang di hutan bakau.
8. Umbi akar
Jenis tanaman umbi-umbian merupakan jenis tanaman yang memiliki cadangan makanan di dalam akar. Akar yang berupa amilum berada di dalam sel sel jaringan parenkim dan semakin berkembang atau membesar seiring dengan semakin bertambah cadangan makanan yang tersimpan.
Bentuk akar umbi biasanya menggembung, tidak berbuku-buku, serta tidak beruas ataupun berkuncup. Contoh: ubi kayu.
9. Duri akar
Perubahan bentuk pada akar tanaman yang terakhir adalah duri akar. Berbeda dari perubahan akar tanaman lainnya, biasanya akar yang berduri merupakan salah satu bentuk metamorfosis tanaman untuk melindungi diri dari predator maupun segala hal yang bisa mengancam keberlangsungan hidup tanaman. Contoh duri akar misalnya, tanaman gembili atau gembolo.
Pengertian Metamorfosis Batang
Pengertian metamorfosis batang adalah awal perkembangan batang yang melakukan perubahan bentuk. Batang mengalami metamorfosis yang terkjadi pada tanaman tertentu yang merupakan salah satu proses pertumbuhannya.
Jenis-jenis metamorfosis yang terjadi pada batang yaitu Rimpang (rhizoma), umbi (tuber), dan umbi lapis (bulbus). bagian batang tersebut adalah badan yang membengkak dan terjadi penimbunan nutrisi atau zat makanan yang digunakan sebagai cadangan untuk proses pertumbuhan.
Jenis Metamorfosis Batang
1. Rimpang (rhizoma)
Rimpang (rhizoma) adalah salah satu jenis batang dan kadang memiliki daun yang berada didalam tanah, tumbuh mendatar dan memiliki cabang cabang.
Jenis tanaman yang mempunyai rimpang atau rhizoma berkembang biak secara vegetatif menggunkan batang yang terpendam. bagian tanaman yang terdapat rhizoma dapat memisahkan diri dan tumbuh dengan sendirinya.
Selain digunakan sebagai alat perkembangbiakan, rimpang juga digunakan untuk penyimpanan zat makanan cadangan. Contoh pada tanaman tasbih (Canna edulis Ker.).
2. Umbi Batang (tuber caulogenum)
Pada umbi batang biasanya sama sekali tidak memiliki sisa daun atau metamorfosisnya, Jadi permukaan umbi batang terlihat licin, ruas dan buku pada umbi batang tidak terlihat dengan jelas.
Umbi batang ini juga sering disebut sebagai umbi telanjang karena sama sekali tidak memiliki sehelai daun. Namun umbi batas sebenarnya bisa memunculkan tunas baru dan akan. inilah yang bisa menjadikannya sebagai bahan perbanyakan secara vegetatif.
Umbi batang yang hidup dan tumbuh didalam tanah, kemudian membesar serta memiliki kandungan pati disebut dengan istilah tuber. Contoh tanaman umbi batang adalah kentang.
3. Katela Rambat (Ipomoea batatas Poir.)
Umbi batang adalah salah satu hasil metamorfosis batang yang masih terlihat terdapat kuncup-kuncup atau mata mata, yang dapat bertunas sehingga bisa dijadikan sebagai tanaman baru.
4. Umbi Lapis (bulbus)
Umbil lapis terjadi akibat proses metamorfosis batang beserta daunnya. Jenis ini disebut sebagai umbi lapis dikarenakan terdapat susunan yang berlapis lapis, yang terdiri dari daunyang menebal, berdaging dan lunak.
Umbi lapis merupakan bagian yang menyimpan nutrisi dan zat makanan cadangan. Sedangkan pada batangnya hanya bagian kecil yang terdapat dibawah umbi lapis tersebut.
Dibawah ini adalah bagian-bagian yang terdapat pada umbi lapis :
- Subang atau Cakram (discus), merupakan batang yang sebenarnya, namun memiliki ukuran yang kecil dan memiliki ruas yang pendek pendek. Sedangkan bentuknya mirip seperti cakram serta tendapat kuncup-kuncup.
- Sisik-sisik (tunica atau squama,) merupakan bagian metamorfosis daun yang menjadi tebal, lunak, dan berdaging, dan dijadikan sebagai tempat menyimpan nutrisi dan makanan cadangan.
- Kuncup (gemmae). dikelompokan menjadi dua bagian, yaitu Kuncup Pokok (gemma bulbi), adalah kuncup ujung yang terletak pada atas cakram yang bisa tumbuh dengan daun dan tunas baru. sedangkan yang kedua adalah Kuncup Samping, adalah umbi lapis dengan ukuran yang kecil-kecil, berada dengan berkelompok di sekitar umbi induknya. Bagian ini dinamakan sebagai anak umbi lapis. Sebagai contoh pada Bawang Merah (Alium cepa L.).
- Akar-akar Serabut. Adalah terdapat pada bawah cakram.
Jenis Metamorfosis Daun
1. Kuncup
Kuncup merupakan salah satu calon tunas, yang terdiri atas bakal batang dan juga calon daun. Ketahuilah bahwa tidak semua kuncup mampu menghasilkan bagian tanaman yang baru. Kadang ada yang sudah bertahun tahun namun tetap menjadi kuncup saja (kuncup tidur).
Baca Juga : Pengertian Daun
- Kuncup ujung (gemma terminalis)
- Kuncup ketiak (gemma axillaris)
- Kuncup liar (gemma adventicius).
2. Piala (ascidium) dan Gelembung (utriculus)
Organ piala dan gelembung adalah salah satu metamorfosis yang terjadi pada daun atau sebagian daun pada ttanaman insektivora yang digunakan untuk mencari makan, misalkan menangkap serangga.
Piala ialah ujung daun yang bermetamorfosis menjadi salah satu organ yang hampir mirip seperti piala, lengkap dengan penutupnya. contoh tanaman ini adalah Nepenthes ampullaria.
Semoga info tentang proses dan cara metamorfosis akar tanaman yang sudah kami uraikan secara sepintas di atas dapat memberikan wawasan tambahan dan manfaat bagi kita.

Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.