Tahukah Anda tentang Fungsi dan Peranan Jaringan Pada Akar, Batang dan Daun Tumbuhan? Tumbuhan adalah organisme multiseluler yang terdiri dari banyak sel.

Sel – sel tumbuhan memiliki bentuk, susunan dan fungsi yang sama kemudian akan membentuk suatu jaringan tumbuhan tertentu.
Untuk beberapa jenis jaringan yang berbeda maka akan membentuk suatu organ, misalnya seperti akar, batang, daun, bunga, biji dan buah.
Organ tumbuhan dimanfaatkan untuk perkembangbiakan tumbuhan. Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan yang mempunyai tujuan atau peranan tertentu di dalam tubuh.
Perkembangbiakan tumbuhan ini ada dua yaitu secara generatif yang pada umumnya menggunakan tumbuhan bunga, buah dan biji, sedangkan perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif menggunakan batang, umbi, serta tunas pada akar dan daun.
Jaringan Pada Akar
Akar tumbuhan terletak di dalam tanah dan memiliki peranan penting dalam proses penyerapan air dan juga zat hara.
Untuk mendukung fungsi dan peranan akar tersebut, maka akar tersusun dari beberapa jenis jaringan. Jaringan – jaringan penyusun tersebut adalah sebagai berikut.
- Jaringan epidermis akar
Jaringan epidermis akar terdiri dari satu lapisan sel yang bentuk susunannya rapat, mempunyai rambut akar yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan air dan zat hara.
- Jaringan konteks akar
Jaringan koteks akar tersusun dari beberapa lapis sel dan juga banyak memiliki ruang antarsel. Jaringan korteks ini berfungsi sebagai tempat pertukaran zat.
- Jaringan endodermis akar
Jaringan endodermis terdiri dari satu lapisan sel yang susunannya rapat dengan dinding sel yang tebal.
Jaringan endodermis akar mempunyai peranan dalam pertumbuhan atau pembesaran akar.
- Silinder pusat
Pada lapisan silinder pusat terdapat berkas pengangkut yang berperan dalam proses transportasi air dan juga zat-zat di dalam tubuh tumbuhan.
Jaringan Pada Batang
Jaringan yang terdapat pada batang tumbuhan memiliki beberapa fungsi yaitu berperan dalam proses pengangkutan air dan juga mineral dari akar ke daun.
Selain itu juga berfungsi sebagai pengangku hasil fotosintesis dan tempat penyimpanan makanan cadangan.
Batang tersusun atas beberapa jaringan yang memiliki fungsi khusus, yaitu seperti berikut.
- Jaringan epidermis batang
Bentuk susunan jaringan epidermis batang terdiri dari selapis sel yang tersusun rapat dan pada bagian lapisan terluarnya terdapat lapisan lilin.
Jaringan epidermis berfungsi melindungi jaringan yang ada di bawahnya. Jaringan epidermis yang terdapat pada batang berfungsi sebagai tempat pertukaran udara.
- Jaringan korteks batang
Jaringan korteks batang mengandung amilum dan bentuk sel-sel korteks ini tidak tersusun rapat.
Jaringan korteks mempunyai banyak ruang antarsel yang berperan penting untuk berlangsungnya proses pertukaran gas dan juga berperan dalam penyimpanan amilum. (Baca Juga : Pengertian Amilum)
- Silinder pusat
Pada lapisan silinder pusat, terdapat suatu berkas pengangkut yang dapat dibedakan berdasarkan fungsinya.
Berkas pengangkut tersebut yaitu jaringan pembuluh xilem dan jaringan pembuluh floem.
- Jaringan pembuluh xilem
Jaringan pembuluh xilem berfungsi untuk mengangkut air dan zat hara dari akar menuju daun.
- Jaringan pembuluh floem
Jaringan pembuluh floem berfungsi umtuk mengangkut zat – zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian dari tubuh tumbuhan.
Khusus untuk tumbuhan dikotil terdapat jaringan kambium yang berfungsi untuk mengukuhkan dan memperbesar batang.
Jaringan Pada Daun
Daun memiliki fungsi sebagai tempat terjadinya fotosintesis dan pertukaran udara pernapasan bagi tumbuhan. Daun memiliki susunan yang terdiri dari beberapa jaringan, sebagai berikut.
- Jaringan epidermis daun
Jaringan epidermis daun terdiri dari satu lapisan sel dan pada bagian ini terdapat mulut daun atau stomata.
Sedangkan pada lapisan terluarnya akan terdapat lapisan lilin. Lapisan epidermis daun berfungsi untuk melindungi lapisan yang ada di bawahnya.
Sel penyusun epidermis daun yang bermodifikasi akan menjadi stomata dan berperan dalam pertukaran udara pernapasan.
- Mesofil
Mesofil merupakan jenis jaringan pada daun yang di dalamnya terdapat jaringan tiang dan jaringan bunga karang.
Jaringan tiang dan bunga karang memiliki banyak kloroplas yang berperan penting dalam proses terjadinya fotosintesis.
- Jaringan pengangkut terdapat pada tulang daun.
Jaringan pengangkut yang terdapat pembuluh xilem dan floem berperan dalam terjadinya proses pengangkutan zat.
Pembuluh xilem mempunyai fungsi dalam pengangkutan air dan zat hara, sedangkan pembuluh floem berperan dalam pengangkutan dari hasil fotosintesis.
Baca Juga : Cara Penanganan Pasca Panen

Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.