Tanaman beluntas, atau dikenal pula dengan luntas pada daerah Jawa, Baluntas pada daerah Sunda atau Lamutasa pada daerah Makassar, merupakan tanaman perdu yang terkenal sebagai tanaman obat.
Tanaman ini sebenarnya merupakan tanaman asli India dan kemudian menyebar ke berbagai negara mulai Indonesia, Vietnam, Cina bahkan ke dataran Eropa di Inggris.
Tanaman beluntas dapat tumbuh hingga 0,5-2 meter tergantung di mana tempat tumbuhnya. Akar tanaman beluntas tergolong pada akar tunggang yang memiliki cabang. Tanaman beluntas memiliki batang yang berkayu dengan bentuk bulat bercabang.
Batang ini memiliki warna ungu saat masih muda dan akan berwarna putih agak kusam bila sudah tua. Tanaman beluntas memiliki percabangan yang banyak dengan rusuk yang halus dan rambut lembut. Tanaman beluntas umumnya ditanam sebagai tanaman pagar.
Tanaman beluntas memiliki daun dengan tangkai yang pendek dan tumbuh berselingan dengan helaian daun yang bulat dan berbentuk seperti telur sungsang.
Ujung daun dari tanaman beluntas memiliki bentuk bulat melancip dengan tulang daun menyirip dengan tepi bergerigi dan memiliki warna hijau terang. Panjang dari daun tanaman beluntas biasanya mencapai 3-6 cm dengan lebar 2-4 cm. Daun tanaman luntas memiliki aroma yang khas dan bila diremas akan menguarkan aroma tersebut.
Tanaman beluntas memiliki bunga yang tergolong dalam bunga majemuk. Bunga ini keluar dari ketiak daun dan ujung tangkai.
Cabang dari bunga yang dimiliki oleh tanaman beluntas menjulang dalam jumlah yang banyak dan bunga tersebut menyatu membentuk bogol dengan gagang yang memiliki warna putih kekuningan hingga ungu.
Tanaman beluntas memiliki buah dengan bentuk kecil seperti gasing dengan tekstur yang keras dan memiliki warna cokelat.
Ukuran buah ini sangat kecil yaitu sekitar 1mm dan buah ini memiliki sudut-sudut yang berwarna putih. Buah tanaman beluntas memiliki biji yang berwarna cokelat keputihan.
Syarat Tumbuh Tanaman Beluntas
Apabila anda ingin mencoba menanam tanaman ini alangkah baiknya yang harus diperhatikan yang pertama kali adalah Syarat Tumbuh Tanaman Beluntas. Berikut penjelasannya :
1. Iklim
Tanaman beluntas yang terkenal sebagai tanaman pagar, merupakan tanaman yang dapat tumbuh pada iklim panas. Kondisi iklim ini tentu sesuai dengan iklim beberapa daerah di Indonesia.
Tanaman beluntas tumbuh pada tempat dengan iklim panas, sehingga agar dapat tumbuh, tanaman beluntas harus ditanam pada tempat dengan suhu harian 30-35ºC.
Begitu pula dengan penyinaran matahari. Penyinaran matahari penting bagi tanaman agar tanaman dapat berfotosintesis dan tumbuh dengan maksimal.
Pada tanaman beluntas, penyinaran sinar matahari yang dibutuhkan agar dapat tumbuh membutuhkan penyinaran matahari penuh sepanjang hari. Sehingga apabila menanam tanaman beluntas, jauhkan tanaman ini dari tempat yang dapat menaungi tanaman.
2. Media tanam
Sebagai tanaman yang tumbuh di tempat yang kering dan panas, tanaman beluntas dapat tumbuh pada tanah yang keras maupun berbatu.
Tanaman beluntas memang biasa tumbuh liar atau ditanam sebagai tanaman pagar. Namun perlu diingat bila melakukan penanaman tanaman beluntas pada pot, tanaman ini tetap harus diberi humus dan pupuk akan unsur hara pada tanaman tetap terjaga dan tanaman dapat tumbuh.
3. Ketinggian tempat
Ketinggian tempat akan memengaruhi suhu suatu tempat. Sebagai tanaman yang bisa tumbuh di tempat dengan suhu yang cukup tinggi, maka tanaman beluntas pun bisa ditemukan tumbuh pada dataran rendah namun tak menutup kemungkinan tanaman ini juga bisaa tumbuh pada dataran tinggi.
Biasanya banyak ditemukan pada tempat yang berdekatan dengan pantai dengan ketinggian tempat tumbuh mencapai 1000 m di atas permukaan laut.
Demikianlah pembahasan kita dalam kesempatan kali ini mengenai Syarat Tumbuh Tanaman Beluntas. Semoga bermanfaat.
Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Beluntas
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.