Pasar Adalah : Pengertian, Ciri, Jenis dan Fungsi

Diposting pada

Apa itu Pasar? Pengertian Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli yang mana di dalam pasar terdiri dari banyak penjual yang menawarkan dagangannya.

Pasar Adalah Pengertian, Ciri, Jenis dan Fungsi
Pasar Adalah Pengertian, Ciri, Jenis dan Fungsi

Pasar menjadi pilihan pembeli terutama pembeli yang menginginkan harga lebih murah dibandingkan berbelanja di mall.

Di setiap daerah di Indonesia pasti memiliki pasar yang menjual kebutuhan-kebutuhan masyarakat terutama kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, daging, sayuran, ikan, dan lain sebagainya.

Secara umum, ada 2 jenis pasar di Indonesia yakni pasar tradisional dan pasar modern. Selain itu ada beberapa jenis pasar lainnya di Indonesia misalnya pasar Oligopoli, pasar monopoli dan lain sebagainya.

Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut informasi terkait pasar maka simaklah informasi berikut ini.

Pengertian Pasar

Pengertian pasar menurut Management Study Guide adalah suatu pengaturan di mana terdapat dua pihak atau lebih yang terlibat dalam aktivitas pertukaran barang, layanan serta informasi.

Dua pihak yang dimaksud oleh Management Study Guide adalah penjual dan pembeli.

Aktivitas pertukaran barang, layanan serta informasi dalam hal ini maksudnya adalah transaksi antara penjual dengan pembeli atau kesepakatan dalam kegiatan jual-beli.

Pengertian pasar menurut para ahli adalah sebagai berikut ini:

Menurut Kotler

Kotler menjelaskan bahwa pengertian pasar adalah suatu tempat fisik dimana penjual dan pembeli berkumpul dengan tujuan untuk mempertukarkan barang atau jasa.

Menurut Kuntowijoyo

Kuntowijoyo mengartikan pasar sebagai suatu tempat dan juga mekanisme yang dapat mengatur kepentingan pihak pembeli terhadap kepentingan penjual.

Kepentingan pihak pembeli adalah mendapatkan barang yang dibutuhkan sesuai dengan harga yang disanggupi pembeli dan kepentingan penjual adalah menjual barang atau jasa kepada pembeli untuk mendapatkan keuntungan.

Menurut Mankiw

Mankiw mendefinisikan pasar sebagai sekumpulan pembeli serta penjual barang atau jasa tertentu.

Pembeli adalah sekelompok orang yang menentukan permintaan terhadap barang atau jasa sedangkan penjual adalah sekelompok orang yang menentukan penawaran terhadap barang atau jasa.

Menurut W.Y. Stanton

Menurut W.Y. Stanton, pasar adalah suatu tempat yang bertujuan untuk merencanakan, menentukan, memproduksi dan juga mendistribusikan barang atau jasa yang menomor satukan kepuasan pembeli.

Menurut Ehrenberg

Pasar menurut Ehrenberg adalah suatu tempat dimana terjadinya perjumpaan antara penjual dan juga pembeli serta barang atau jasa dipertukarkan antara penjual dan pembeli.

Barang atau jasa yang dipertukarkan antara pembeli dan penjual akan mencapai tingkat harga tertentu atas barang atau jasa yang dipertukarkan tersebut.

Menurut Simamora

Menurut Simamora, pasar adalah kumpulan orang-orang yang memiliki kebutuhan dan keinginan pada produk tertentu, memiliki kemauan serta kemampuan untuk membeli produk tersebut.

Tidak hanya itu, sekumpulan orang tersebut juga memiliki kesempatan untuk memutuskan membeli produk yang dibutuhkan atau diinginkan tersebut.

Jenis dan Ciri-Ciri Pasar

Ada beberapa jenis pasar yang terbagi menjadi beberapa kelompok yaitu jenis pasar berdasarkan cara melakukan transaksinya, berdasarkan waktunya, berdasarkan jumlah pembeli dan penjualnya serta berdasarkan strukturnya.

Jenis Pasar Berdasarkan Cara Melakukan Transaksinya

Ada dua jenis pasar berdasarkan cara melakukan transaksinya yaitu pasar tradisional dan pasar modern.

  • Pasar tradisional adalah pasar yang cara transaksi jual belinya dapat ditawar, contohnya adalah pasar yang menjual sayuran, daging, ikan dan kebutuhan sehari-hari lainnya yang dapat ditawar oleh konsumen.
  • Pasar modern adalah pasar yang cara bertransaksinya biasanya tidak dapat melakukan tawar menawar atau dengan kata lain harga jualnya sudah pas. Contoh pasar modern adalah harga bahan pokok di pusat perbelanjaan swasta.

Jenis Pasar Berdasarkan Waktunya

Ada 4 jenis pasar berdasarkan waktunya yakni pasar harian, pasar mingguan, pasar bulanan serta pasar tahunan.

  • Pertama Pasar harian adalah pasar yang kegiatan jual beli rutin dilakukan setiap hari, contohnya adalah pasar tradisional.
  • Pasar mingguan adalah pasa yang kegiatan jual beli rutin dilakukan seminggu sekali. contohnya pasar minggu gasibu di Bandung dan sunday morning market UGM di Yogyakarta yang buka setiap hari minggu saja.
  • Pasar bulanan adalah pasar yang kegiatan jual belinya rutin diadakan setiap bulan, misalnya adalah pasar saat pameran batu akik dan lain sebagainya.
  • Dan Pasar tahunan adalah pasar yang kegiatan jual belinya dilakukan setiap tahun contohnya adalah pasar yang hanya buka selama bulan Ramadhan, imlek dan lain sebagainya.

Jenis Pasar Berdasarkan Jumlah Pembeli dan Penjualnya

Ada beberapa jenis pasar berdasarkan jumlah pembeli dan penjualnya, yakni sebagai berikut ini:

  • Pasar Monopoli

Pasar monopoli adalah pasar yang sepenuhnya dikuasai oleh penjual dimana penjual memiliki kekuasaan penuh untuk memaksakan kemauannya baik dari segi harga, volume, tempat maupun waktu pembelian barang atau jasa yang akan dijual. C

iri-ciri pasar monopoli adalah dalam pasar monopoli hanya ada satu penjual namun pembelinya banyak, harga jualnya ditentukan sepihak oleh penjual serta tidak ada barang pengganti yang dapat menggantikan barang atau jasa yang dijual pada pasar monopoli.

Contoh pasar monopoli adalah PLN, PT. Pos Indonesia, dan lain sebagainya.

  • Pasar Oligopoli

Pengertian Pasar oligopoli adalah pasar yang terdiri dari beberapa perusahaan yang menguasai penawaran terhadap satu jenis barang yang mana perusahaan-perusahaan tersebut saling mempengaruhi satu sama lainnya.

Ciri-ciri pasar oligopoli adalah terdapat banyak pembeli di pasar, saling ketergantungan serta produk yang dijual bersifat homogen.

Contoh pasar oligopoli adalah perusahaan sepeda motor seperti Honda, Yamaha, Suzuki serta Kawasaki.

  • Pasar Oligopsoni

Pasar oligopsoni adalah pasar yang jumlah penjualnya sedikit namun pembelinya banyak. Contoh pasar oligopsoni adalah pasar wortel atau cabai.

Jenis Pasar Berdasarkan Strukturnya

Jenis pasar berdasarkan pada strukturnya dibagi menjadi 2, yaitu:

  • Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang terdiri dari banyak penjual serta pembeli dan harga tidak dapat ditentukan oleh masing-masing penjual atau pembeli.

Ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah penjual dan pembeli bebas keluar masuk pasar tanpa adanya hambatan, pasar terdiri dari banyak penjual dan pembeli serta barang yang dijual bersifat homogen.

Contoh pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar Tanah Abang di Jakarta.

  • Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang jumlah pembelinya sedikit sedangkan jumlah penjualnya banyak atau sebaliknya.

Ciri-ciri pasar persaingan tidak sempurna adalah adanya hambatan untuk masuk pasar, jumlah penjual sedikit serta tidak ada barang pengganti

Contoh pasar persaingan sempurna adalah PT. KAI merupakan satu-satunya perusahaan transportasi kereta di Indonesia.

Baca Juga : Pasar Persaingan Sempurna: Pengertian, Unsur, Ciri dan Contoh

Fungsi Pasar

Pasar memiliki peran yang sangat berarti bagi perekenomian negara. Ada beberapa peran pasar bagi perekonomian, yakni sebagai berikut ini:

Peran Pasar Bagi Produsen

Pasar sangat berperan penting bagi produsen dimana pasar membantu produsen untuk menawarkan barang atau jasa hasil produksi produsen  serta membantu memperlancar penjualan barang atau jasa.

Tidak hanya, produsen dapat memperoleh barang atau jasa yang digunakan produsen untuk memenuhi kebutuhan produksi.

Peran Pasar Bagi Konsumen

Tidak hanya berperan penting bagi produsen, pasar juga sangat berperan untuk konsumen. Konsumen dapat dengan mudah memperoleh barang ataupun jasa yang dibutuhkan di pasar.

Para penjual di pasar pada umumnya menjual barang ataupun jasa dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan pusat perbelanjaan lainnya seperti supermarket, mall dan lain sebagainya sehingga dengan adanya pasar, konsumen dapat memperoleh barang atau jasa dengan harga yang lebih murah.

Peran Pasar Bagi Pembangunan

Pasar memiliki peran penting bagi pembangunan yakni menunjang kelancaran pembangunan yang sedang berlangsung.

Pasar ikut berperan dalam upaya meningkatkan pembangunan yakni membantu menyediakan berbagai macam barang atau jasa yang dapat bermanfaat untuk pembangunan.

Selain itu, pasar dapat menjadi sumber pendapatan untuk pemerintah dalam hal membiayai pembangunan melalui pajak dan retribusi.

Peran Pasar Bagi Sumber

Pasar berperan dalam sumber daya manusia dimana aktivitas perdagangan di pasar pasti membutuhkan tenaga kerja yang tidak sedikit misalnya tenaga kerja kebersihan, tenaga kerja keamanan dan lain sebagainya.

Semakin luas suatu pasar maka semakin besar juga tenaga kerja yang dibutuhkan.

Oleh sebab itu, dengan banyaknya jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan maka dengan adanya pasar turut membantu mengurangi pengangguran dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan membuka lapangan kerja untuk mengelola pasar.

Tidak hanya berperan dalam perekonomian, pasar juga memiliki peran sebagai sarana distribusi, tempat promosi serta pembentukan harga, untuk lebih jelasnya simaklah informasi berikut ini:

Pasar Sebagai Sarana Distribusi

Fungsi pasar sebagai sarana distribusi yaitu pasar membatu memperlancar proses pendistribusian barang atau jasa dari produsen kepada konsumen.

Berkat kehadiran pasar, produsen dapat menjalin hubungan secara langsung maupun tidak langsung guna menawarkan hasil produksi produsen kepada konsumen.

Suatu pasar dapat dikatakan berfungsi dengan baik apabila kegiatan penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen berjalan lancar tanpa adanya hambatan apapun.

Apabila dalam kegiatan pendistribusian barang dan jasa sering sekali mengalami hambatan atau dalam kata lain macet maka pasar tersebut dapat dikatakan tidak berfungsi dengan baik.

Pasar Sebagai Tempat Promosi

Pasar dapat dijadikan tempat untuk promosi barang atau jasa yaitu memperkenalkan dan memberikan informasi mengenai manfaat serta keunggulan barang ataupun jasa kepada konsumen.

Kegiatan promosi dapat dilakukan agar menarik minat calon konsumen untuk membeli barang atau jasa yang diperjualbelikan penjual di pasar.

Kegiatan promosi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara yaitu pemasangan spanduk, menyebarkan brosur, memberikan potongan harga dan lain sebagainya.

Semakin beragam bentuk promosi yang ditawarkan produsen kepada konsumen maka membuat konsumen semakin selektif dalam memilih barang yang akan dibeli.

Apabila produsen menawarkan barang dengan kualitas bagus dan harganya menarik maka konsumen akan sangat tertarik untuk membeli barang tersebut.

Pasar Sebagai Tempat Pembentukan Harga

Sebagaimana kita ketahui bersama, pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli dimana penjual akan menawarkan sejumlah barang atau jasa kepada pembeli.

Pembeli yang membutuhkan barang atau jasa tersebut biasanya akan berusaha untuk menawar harga dari barang atau jasa tersebut, maka daripada itu, terjadilah tawar-menawar antara pembeli dengan penjual.

Pembeli yang membutuhkan barang atau jasa tersebut biasanya akan berusaha untuk menawar harga yang ditawarkan oleh penjual walaupun tidak semua penjual dapat menurunkan harga jual yang telah ditawarkan sebelumnya.

Setelah harga yang ditawar pembeli telah disepakati oleh penjual maka terbentuklah harga. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa pasar dapat berfungsi sebagai pembentukan harga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *