Pengertian Telnet : Sejarah, Fungsi dan Cara Kerja

Diposting pada

Pengertian Telnet

Di era serba teknologi ini, manusia diberikan kemudahan dalam urusan untuk mengakses internet. Ada salah satu teknologi mutakhir dalam perkembangan teknologi internet yang diberi nama Telnet.

Pengertian Telnet  Sejarah, Fungsi dan Cara Kerja
Pengertian Telnet Sejarah, Fungsi dan Cara Kerja

Apa itu telnet? Pengertian Telnet adalah singkatan dari Telecomunications Network Protocol dan definisinya adalah sebuah remote login yang terjadi pada sebuah jaringan internet lalu disebabkan oleh adanya pelayanan dari pusat Telnet.

Salah satu keuntungan dengan adanya teknologi Telnet ini adalah dapat membuat pengguna bisa lebih mudah melakukan akses ke perangkat komputer lain secara remote dengan bantuan jaringan internet.

Selain itu, adapun pengertian lain dari Telnet atau Telecomunications Network Protocol yakni merupakan protocol dan ini bisa memudahkan para user dalam melakukan akses masuk atau login.

Kemudian cara kerjanya bisa melalui sistem jarak jauh alias remote, pada saat sebuah program atau file yang tersimpan dalam perangkat komputer secara remote tersebut dengan pengguna komputer sendiri.

Untuk lebih mudah dalam memahami apa itu Telnet bisa disimpulkan seperti ini bahwa teknologi ini lebih kepada perangkat lunak atau software yang dipakai guna mengontrol sebuah sistem komputer secara jarak jauh alias remote.

Perlu diketahui juga bahwa Telnet ini digunakan agar sebuah komputer bisa melakukan akses masuk ke komputer lainnya yang berada dalam sebuah jaringan internet.

Termasuk juga dapat memudahkan dalam hal mengakses segala pelayanan umum dan juga pada segala jenis database. Hal ini berarti agar dapat terhubung dengan komputer lainnya yang berada dalam sebuah gedung atau ruangan lain dari pelosok mana pun.

Sementara itu, agar sistem pada Telnet ini bisa terhubung melalui masukan atau input yang diterima oleh keyboard dan kemudian langsung memegang kendali ke remote komputer tersebut.

Langkah berikutnya adalah melakukan akses yang telah tersedia oleh mesin remote dan hasilnya nanti akan ditunjukkan pada terminal lokal.

Kelebihan Telnet

Adapun kelebihan Telnet ini adalah pengguna server interface yang lebih ramah. Dengan kata lain, user atau pengguna dapat mengakses dari jarak jauh atau remote sehingga mereka lebih mudah dalam melakukan perintah terhadap command line komputer tersebut.

Kekurangan Telnet

Sementara, kekurangan dari Telnet ini ialah user pada NTLM authentication apabila tidak melakukan enkripsi setelahnya, hal ini memungkinkan password atau kata kunci tercuri oleh sniffers.

Kemudian, pada sistem administrator sebaiknya memakai SSH pada windows linux ketimbang menggunakan jaringan Telnet dalam hal melakukan konfigurasi sistem.

Sejarah Telnet

Mungkin sejauh ini belum banyak yang mengetahui darimana sejarah Telnet ini muncul. Padahal sejarah kemunculan Telnet atau Telecomunications Network ini tidak jauh dari mulai digunakannya komputer tersebut.

Menurut sejarahnya, bermula Telnet ini pertama kali diumumkan kepada orang banyak oleh tokoh yang diketahui bernama Postel pada tahun 1980.

Sejatinya Protokol Telnet telah berkembang cukup lama mulai muncul pada tahun 1960-an, 1970-an dan 1980-an.

Lalu Telnet awalnya dirancang sebagai Sistem Operasi dalam lingkungan time-sharing dan pada saat itu komputer dengan kapasitas besar telah mendukung banyak terminal user.

Untuk definisi terminal sendiri yaitu sebagai alat user bekerja yang biasanya terdiri atas perangkat tampilan seperti printer, keyboard dan mouse.

Telnet merupakan salah satu protokol paling lama dalam seluruh rangkaian protokol TCP/IP dan hal ini dikembangkan selama periode tahun 1968-1969 bahkan sebelum terjadinya pengembangan suite protokol TCP/IP.

Kemudian, pada perkembangan awal Telnet disebut sebagai RFC 15 pada pada 25 September 1969 dan kemudian di RFC 206 pada 9 Agustus 1971.

Umumnya, Telnet ini digunakan sebagai karakter dalam (American Standard Code for Information Interchange) saluran 8-bit emulasi terminal dalam teks.

Sementara itu, emulator terminal adalah sebuah perangkat lunak atau software yang dapat memudahkan akses ke komputer jarak jauh melalui antarmuka baris atau perintah GUI.

Lalu kemunculan ini lantas memberikan inspirasi kepada berbagai pihak seperti para developer yang mulai membuat rancangan perangkat lunak yang sama dengan Telnet, tetapi dengan porsi dan kemampuan yang tidak sama.

Mengingat Telnet tetap memberikan tempat terbaik untuk para user atau penggunanya masing-masing.

Walaupun mungkin pada saat ini keberadaan Telnet tidak lebih banyak dikenal dari Internet. Akan tetapi Telnet diketahui telah ikut menjadi bagian dari Internet dan dunia komputer. Termasuk sejak dari kemunculan ide pada komputer yang terkoneksi dalam sebuah jaringan.

Sementara itu, perubahan bentuk karena adanya inovasi pada Telnet ini mungkin saja terjadi dari kurun waktu tertentu.

Sebagai contoh kebanyakan titik lemah pada internet mungkin saja bisa ditemukan dalam Telnet yakni terutama cenderung rawan terkena pencurian data atau hacker.

Guna mengatasi hal ini, maka perlu diberikan perlindungan yang menyeluruh pada setiap perangkat komputer yang dilibatkan.

Fungsi Telnet

Apabila dilihat dari definisi maupun sejarah Telnet maka kita dapat mengetahui apa itu fungsi atau kegunaan dari Telnet.

Secara singkatnya fungsi dari Telnet adalah untuk melakukan akses ke sebuah perangkat komputer dari jarak jauh atau remote.

Oleh karena itu, dengan menggunakan Telnet ini maka kita bisa melakukan akses pada perangkat komputer dengan jarak dekat.

Sehingga adapun fungsi dari Telnet itu sendiri adalah program yang dapat diterapkan dalam sebuah perangkat komputer dan lalu menjadi penghubung jaringan internet pada komputer yang lain.

Selain itu, Telnet juga bisa digunakan pada pengguna interface yang biasanya lebih ramah dengan pengguna. Pasalnya, Telnet juga bisa menggunakan sistem interface pada penggunanya dengan hasil yang cukup atau dengan kata lain mudah ditelusuri dari jarak dekat.

Ibarat kata, dengan menggunakan Telnet ini kita seperti dapat bertatapan langsung dengan perangkat komputer yang lain saat digunakan dalam melakukan command line tersebut.

Akan Tetapi, Telnet ini biasanya menggunakan otentikasi NTLM tanpa enkripsi dan sistem keamanan pun lebih bagus karena tidak orang lain tidak dapat mencuri akses password.

Akan lebih aman apabila pengguna ini memakai SSH sesuai dengan jaringan kriptografi dan juga dalam menyediakan akses komunikasi data tersebut.

Kemudian, SSH ini pun bisa dipakai oleh pengguna dalam melakukan akses masuk dengan sistem baris perintah, seperti misalnya perintah jarak jauh atau layanan jaringan lainnya.

Dalam Telnet ini seperti yang dikatakan sebelumnya ada dua sistem baris perintah bernama TN dan SSH.

TN merupakan sebuah eksekusi perintah dari jarak jauh atau remote tanpa perlu melakukan enkripsi. Lain halnya dengan SSH adalah sebuah eksekusi perintah dari jarak jauh atau remote dan harus menggunakan sistem enkripsi.

Adapun dampak dari teknologi SSH ini biasanya mempunyai tingkat keamanan yang lebih optimal apabila dibandingkan dengan teknologi TN.

Cara Kerja Telnet

Pada umumnya bagi yang belum mengetahui tentang Telnet ini mempunyai cara kerja melalui dua sistem atau jenis program, yakni client dan server.

Untuk cara kerjanya yakni adalah software client dapat dioperasikan pada sebuah perangkat komputer.

Adapun komputer ini akan dimaksudkan sebagai pihak yang meminta sesuatu pada layanan.

Alangkah baiknya sebelum membahas cara kerja Telnet dengan menggunakan dua program yakni client dan server.

Untuk proses kerjanya sendiri, dua program tersebut yakni client dan server memiliki tugas masing-masing seperti berikut ini:

1. Tugas Client

  • Membuat hubungan antara Transfer Control Protocol dengan penyedia layanan.
  • Dapat menerima masukan data atau perintah dari pengguna atau user.
  • Data masukan yang mungkin harus diformat ulang lebih dahulu dan lalu diubah dalam bentuk format umum sebelum nantinya dikirimkan ke pihak server.
  • Dapat menerima masukan dari pihak server.

2. Tugas Server

  • Dapat memberikan informasi pada perangkat lunak melalui jaringan komputer tersebut.
  • Dapat menerima masukan atau permintaan dalam bentuk umum dari pihak client.
  • Melakukan eksekusi atau perintah yang sudah masuk.
  • Dapat mengirim keluaran atau hasil ke pihak client dan kemudian ditindaklanjuti oleh pengguna.

Adapun untuk dapat mengerti apa dari tugas pada client dan server maka sebaiknya harus mengamati cara kerja Telnet secara menyeluruh.

Lalu, untuk user yang berada dalam pihak client ini terlebih dahulu sudah disediakan koneksi TCP dengan cara mengetikkan nama (ID) dan password agar bisa dilanjutkan dengan pihak penyedia layanan.

Kemudian, setelah melakukan proses verifikasi dan ID atau kata kuncinya berhasil dimasukkkan dengan benar.

Maka penyedia layanan dapat memberikan informasi kepada perangkat lunak bahwa semua pihak sudah dapat terhubung.

Nantinya perangkat lunak akan dapat memunculkan sebuah shell prompt sebagai tempat menulis sebuah perintah yang akan diteruskan.

Selanjutnya, setelah berhasil diisi oleh para pengguna maka perintah tersebut akan diubah ke dalam format umum dan lantas dikirimkan melalui pihak penyedia layanan.

Kemudian, cara kerja Telnet berikutnya adalah pihak server akan menerima perintah dan memberikan keluaran pada user melalui terminal client.

Dengan ini maka pengguna dapat membaca dari layar monitor apakah perintah yang sedang dijalankan sudah sukses atau belum.

Cara Menggunakan Telnet

Setelah tadi kita sudah mengetahui cara kerja Telnet sesuai dengan penjabaran di atas yang tidak kalah pentingnya lagi adalah bagaimana cara menggunakan Telnet itu.

Pada dasarnya cara menggunakan Telnet ini mungkin berbeda antara perangkat dengan menggunakan operasi sistem Windows ataupun LINUX.

1. Windows

Cara menggunakan Telnet pada operasi sistem Windows ini adalah dengan dua cara yaitu pertama dengan menggunakan command prompt atau semacam aplikasi seperti putty, xshell dan lain sebagainya.

Menggunakan Command Prompt :

  • Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengaktifkan Telnet client pada Windows Feature.
  • Lalu selanjutnya masuk pada Telnet Client atau fitur ini bisa dilihat pada panel control atau pada tombol pencarian.
  • Kemudian, setelah Telnet client ini telah aktif dan kita bisa langsung membuka command promp tersebut.
  • Tinggal memasukkan perintah Telnet [IP/host] [port] agar prompt bisa segera digunakan.

2. Menggunakan Aplikasi

  • Langkah pertama kita bisa mengunduh aplikasi pendukung lainnya seperti misalnya Xshell.
  • Selanjutnya buka aplikasi Xshell tersebut.
  • Kemudian, klik File dan berikutnya klik New.
  • Selanjutnya akan muncul tampilan form dan harus diisi sesuai kebutuhan.
  • Pada Protocol harus diisi dengan “TELNET” dan pada Port diisi dengan “23”, lalu tekan tombol klik “OK”.
  • Langkah berikutnya adalah klik “Connect” dan masukkan nama pengguna dari Host dan passwordnya. Adapun Host yang dimaksud adalah perangkat yang akan diakses secara jarak jauh.
  • Jalankan layanan apapun dengan mudah seperti yang diinginkan sebagai pengguna atau user.

3. LINUX

  • Pada sistem operasi LINUX langkah pertama yang harus dilakukan adalah masuk ke terminal lebih dahulu sebagai root dan langkah selanjutnya adalah mengetikan “su -‘”, lalu masukkan password akun.
  • Berikutnya adalah kita tinggal mengunduh Telnet dengan memanfaatkan perintah dari fitur yang akan muncul dan kemudian tunggu hingga proses selesai.
  • Langkah terakhir tinggal menuliskan perintah Telnet “telnet [Host/IP]” dan selanjutnya masukan login dan password.

Telnet Command

Setelah tadi kita mengetahui pengertian, sejarah, fungsi dan juga cara kerja Telnet yang tidak kalah penting adalah wajib mengetahui ragam jenis Telnet command atau perintah yang ada pada Telnet tersebut.

Pasalnya, Telnet command ini juga sangat berkaitan erat dengan fungsi dan cara kerja Telnet itu sendiri. Untuk dapat lebih memahami apa saja ragam jenis dari Telnet command itu sendiri berikut adalah penjelasannya:

  • Close adalah sebuah perintah untuk menutup jaringan yang sedang terhubung dalam perangkat komputer.
  • Logout adalah perintah yang bisa membuat para pengguna dapat melakukan proses keluar secara paksa atau bahkan menutup jaringannya sendiri.
  • Display adalah sebuah perintah yang bisa menampilkan sistem operasi parameters.
  • Mode adalah sebuah perintah dalam percobaan guna memasukkan garis atau line karakter.
  • Open adalah perintah dengan tujuan untuk menghubungkan ke dalam sebuah situs website.
  • Quit sesuai namanya merupakan perintah untuk keluar dari sebuah situs website.
  • Send merupakan perintah untuk memasukkan sebuah karakter istimewa.
  • Set merupakan perintah dalam mempersiapkan dan mengatur sebuah ukuran operasi sistem.
  • Unset merupakan sebuah perintah dalam melakukan sistem operasi parameters unset tersebut.
  • Status adalah perintah dalam melakukan atau mencetak sebuah situs informasi.
  • Toggle adalah perintah guna melakukan sebuah operasi sistem berdasarkan pada toggle parameters.
  • Slc adalah perintah guna mempersiapkan perawatan khusus dalam sebuah karakter spesial.
  • Z adalah perintah untuk melakukan suspend pada teknologi Telnet ini.

Demikianlah tadi ulasan untuk pengertian, sejarah, fungsi dan cara kerja Telnet. Semoga bisa bermanfaa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *