Hallo, selamat datang kembali di artikel ini. Seperti biasa kita akan memberikan informasi menarik mengenai pertanian. Maka dari itu anda harus simak artikel ini sampai habis.
Beberapa orang tidak menyadari bahwa Delima memiliki banyak sekali manfaat. Buah unik ini dikenal dengan nama punica granatum mampu tumbuh dengan panjang 5 – 8 m. Menurut survei tanaman ini berasal dari Iran, delima (punica granatum) ini ditanam di daerah Cina Selatan dan beberapa di Asia Tenggara.
Tanaman delima atau punica granatum mempunyai warna bunga bermacam-macam diantaranya ada merah, putih, dan ungu.
Pada ciri buahnya berbentuk bulat dengan diameter 5 – 12 cm. Untuk warna kulit ada yang berwarna hijau, putih, ungu kehitaman.
Delima atau punica granatum juga mempunyai 3 jenis diantaranya ada :
- Delima Putih
- Delima Merah
- Delima Ungu
Selain bisa dimakan buah delima ini juga sering dijadikan tanaman hias karena cantik dan menarik untuk dipajang di depan rumah.
Manfaat delima sendiri juga banyak, salah satunya mampu membersihkan kulit dan mengurangi peradangan pada kulit.
Jika anda punya penyakit radang tenggorokan anda juga dapat membuat jus delima. Bagaimana? Banyak sekali manfaat dari buah unik ini. Selain itu, delima ternyata bisa juga mengobati kanker dan penyakit lainya.
Di Asia anda akan menemukan pemanfaatan delima ini dengan cara pada sari buah dikentalkan menjadi suatu sirup yang digunakan sebagai saus. Di negara Mesir buah delima bisa dijadikan minuman anggur, sirup, dan sari buah
Buah delima juga bisa dimakan untuk salad, jus, rujak, dan lain-lain. Lalu bagaimana cara budidaya tanaman delima agar berbuah? Anda berada pada tempat yang tepat. Disinilah anda bisa mengulik budidaya tanaman delima.
Pasti anda adalah orang yang sangat senang dengan bercocok tanam. Pas banget, anda harus menanam buah yang satu ini.
Tidak perlu khawatir masa Covid-19 ini anda dapat memanfaatkan perkarangan rumah untuk menanam delima atau budidaya delima.
Syarat Tumbuh Tanaman Delima
Syarat tumbuh tanaman delima berpengaruh pada kondisi lingkungan. Pada hal ini kita akan menyampaikan faktor apa saja yang harus anda ketahui agar produksi delima bisa baik dan anda dapat udidaya Tanaman Delima.
- Faktor Iklim
Delima ini mempunyai daya penyesuaian (adaptasi) yang baik di daerah tropis. Di negara kita sendiri delima mampu tumbuh dan berproduksi baik pada ketinggian 30 – 1200 m pdl.
Nah untuk dataran rendah delima mampu tumbuh pada ketinggian 500 m pdl dengan curah hujan kurang dari 2000 mm/tahun.
Untuk daerah yang bisa ditanami delima umumnya mempunyai iklim yang cukup kering, cukup mendapat sinar matahari atau tempat terbuka, dengan suhu udara 24 – 28 derajat Celcius.
Jika anda ingin berwisata untuk mengetahui daerah apa saja sih yang dapat tumbuh subur tanaman buah yang satu ini? Jawabannya ada di lereng gunung Merbabu. Di daerah tersebut ditemukan tanaman delima yang subur.
- Keadaan Tanah
Secara umum, buah delima bisa di produksi pada semua jenis tanah. Namun, alangkah lebih baiknya anda bisa memilih jenis tanah liat yang berpasir, subur, gembur, mengandung bahan organik dan memiliki pH 6,0 – 6,5 serta hindari tanah yang becek atau tergenang air.
Cara Budidaya Tanaman Delima Dalam Pot
Cara budidaya tanaman delima dalam pot perlu modifikasi tanah yang baik dengan cara mencampurkan bahan organik dan anorganik. Bahan organik dapat berupa pupuk kandang, sekam padi, dan humus. Jadi bahan organik berfungsi untuk melembabkan tanah.
Pelaksanaan budidaya dalam pot anda bisa lakukan dengan cara :
- Penyiapan Wadah Tanam dan Medium Tanam
- Pengisian Tanam Dalam Pot atau Drum
- Penyiapan Bibit
- Penanaman
- Pemeliharaan Tanaman
Dari ke 5 Tahap tersebut akan dijelaskan secara satu per satu.
Tahap pertama yaitu penyiapan wadah tanam dan medium tanam.
1. Penyiapan Wadah Tanam dan Media Tanam
Apa itu wadah tanam? Wadah tanam sendiri merupakan tempat yang terbatas seperti pot atau drum untuk menanam tanaman delima. Ciri wadah tanam yang ideal adalah :
- Wadah yang kuat dan tahan lama
- Mampu merembaskan air banyak
- Wadah yang cukup ringan
- Dan menarik dalam tampilannya.
Berdasarkan survei, banyak toko yang menjual pot dengan variasi yang menarik dan unik. Anda juga bisa memanfaatkan drum-drum bekas untuk anda gunakan sebagai wadah tanaman delima.
Ada hal yang perlu anda perhatikan saat memilih wadah tanam. Jadi wadah tanam yang ingin anda gunakan harus ada keserasian dengan tanaman yang ingin anda tanam. Tanaman delima akan serasi dengan pot berukuran diameter 30 cm dan tinggi 30 cm. Jika tanaman delima semakin besar, maka perlu wadah tanam yang semakin besar pula.
Untuk bagian wadah tanam harus diberi lubang-lubang kecil sebagai keperluan pembuangan air. Untuk memperlancar sirkulasi udara pada pot, sebaiknya wadah tanam anda dilengkapi dengan kaki atau di topang dengan batako maupun balok kayu.
Kemudian untuk penyiapan medium tanah. Anda harus perhatikan betul ketika tahap ini akan dimulai.
Kualitas pada medium tanah dapat mempengaruhi pertumbuhan dan pembuahan tanaman delima. Pada umumnya, tanaman delima memerlukan medium tanam dengan campuran tanah subur, pasir, dan pupuk kandang (bisa kompos atau humus).
Beberapa tips dalam medium tanam pada pot maupun drum sebagai berikut :
- Campurkan tanah, pasir, pupuk kandang dengan perbandingan ( 1 : 1, 1 : 2 , 1 : 3 )
- Campurkan tanah, pupuk kandang, dan sekam padi atau bisa juga dengan serbuk gergaji pada perbandingan ( 2 : 1 : 1 )
- Campurkan tanah padi kompos dan humus ( 1 : 1 ; 2 : 1 )
Anda bisa tambahkan pupuk NPK untuk kesuburan dengan perbandingan 15 : 15 : 15 ; 16 : 16 : 16 sebanyak 25 g – 50 gr dan dolmit serta kalsit sebanyak 25 g.
Setiap 10 kg medium tanam sebaiknya ditambah dengan 1 kg tepung arang. Gunanya penambahan ini untuk memperekat pupuk buatan.
2. Pengisian Medium Tanam Ke Dalam Pot
- Anda harus menyiapkan alat dan bahan seperti sekop, wadah, medium tanam , pecahan genting dan emrat.
- Jika pada bagian dasar wadah tanam belum berlubang anda harus melubangi terlebih dahulu.
- Masukan lapis pecahan genting dan bata merah hingga sepertiga bagian wadah tanam.
- Kemudian pada bagian atas lapis tersebut anda bisa meletakan jerami atau ijuk ataupun humus.
- Berikutnya anda bisa masukan medium tanam hingga mencapai 2 cm dibawah tepi bibir atas wadah tanam
- Terakhir, Siramlah medium tanam hingga cukup basah.
3. Penyiapan Bibit
Perlu anda ketahui, bahwa penyiapan bibit dalam tanaman mampu menentukan keberhasilan tabulampot.
Jenis bibit terdapat dua jenis ada yang dari biji ataupun dari perbanyakan vegetatif.
Nah, anda bisa gunakan bibit hasil dari perbanyakan vegetatif. Karena dengan perbanyakan tersebut tanaman delima yang ditanam dalam pot bisa berbuah.
4. Penanaman
Pada tahap penanaman ini ada beberapa tips untuk anda agar bisa menanam dalam pot yang sudah diinginkan.
- Anda perlu siapkan bahan media tanam, kemudian anda ayak dan buang kerikil jika ada di dalamnya. Campurkan bahan tadi sampai merata.
- Jadi ada satu hal yang perlu anda perhatikan sebelum memasukkan media tanam pada pot yaitu letakkan pecahan genteng pada dasar pot, satu lapis saja setinggi 5 cm. Bisa juga juga ditambahkan satu lapis ijuk atau serbuk gergaji.
- -emudian isi dengan media tanam yang sudah disiapkan hingga setengah tinggi pot. Untuk mengurangi penguapan, pangkas sebagian daun atau batang bibit tanaman.
- Kemudian anda bisa langsung buka polybag bibit tanaman delima secara hati-hati, letakkan tepat ditengah pot, usahakan harus tegak dan tidak miring. Setelah itu anda dapat menimbunnya dengan media tanam hingga pangkal batang.
- Padatkan media tanam pada sekitar pangkal batang anda harus pastikan bahwa tanaman sudah kuat menopang, kemudian siram dengan air untuk mempertahankan kelembaban.
- Tahap terakhir pada hal ini , Simpan tabulampot di tempat teduh untuk beradaptasi.Anda bisa melakukan penyiraman setiap pagi atau sore hari. Jika usia penanaman sudah satu minggu, letakkan tabulampot di tempat terbuka.
5. Pemeliharaan Tanaman Delima
Saat anda baru awal menanam. Kebutuhan air delima sangat diperlukan. Siram secara teratur agar tanah tetap terjaga kelembapannya. Anda bisa melakukan rutin dalam 2 bulan.
Jika hal tersebut dilakukan sesuai prosedur, maka delima akan cepat berbuah. Selalu kita sarankan untuk penanaman buah ini lebih baik dilakukan dengan cara vegetatif. Jika menggunakan biji akan lama dalam berbuah.
Dalam pemeliharaan tanaman buah delima anda harus memperhatikan hama yang ada. Seperti lalat buah, kupu-kupu delima , dan lalat putih.
Penanganan hama ini bisa anda kendalikan dengan penyemprotan insektisida sesuai prosedur.
Khasiat Buah Delima
Berbagai kandungan zat yang baik terdapat dalam buah yang satu ini. Delima dengan nama latin (punica granatum) selalu dicari oleh pecinta buah untuk dibudidayakan ataupun dimanfaatkan sebagai obat maupun minuman dan makanan.
Khasiat dari buah delima tidak bisa dipungkiri, selain untuk pencegahan kanker buah delima banyak dimanfaatkan untuk perawatan tubuh manusia.
Delima mempunyai antioksidan yang dapat membantu menyembuhkan penyakit kerusakan pada tulang.
Bagi anda yang mempunyai tekanan darah tinggi anda bisa gunakan buah delima sebagai ramuan untuk menurunkan tekanan darah tinggi anda dengan cara membuat jus buah delima.
Wah pasti segar sekali. Adapun manfaat lain seperti vitamin C yang terkandung dalam buah delima mampu mempertahankan daya tahan tubuh agar bisa terbebas dari virus dan bakteri jahat dalam tubuh.
Di masa pandemi seperti ini, anda harus wajib punya tanaman yang satu ini. Tujuannya untuk menangkal virus jahat yang masuk dalam tubuh anda.
Buah delima juga mempunyai serat yang lumayan cukup untuk tubuh kita. Walaupun buahnya terlihat tidak mengenyangkan ternyata delima mampu membuat kita menahan lapar loh.
Serat yang terkandung dalam buah delima sangatlah penting untuk kesehatan tubuh kita. Bagi anda yang hoby ngemil jajanan yang kurang sehat anda bisa mengganti nya dengan buah delima.
Mungkin itu saja yang artikel ini dapat sampaikan mengenai 5 Cara Budidaya Tanaman Delima Dalam Pot, semoga bermanfaat.
Baca Juga : Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Delima
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.