Cincau hitam atau janggelan adalah salah satu minuman yang sering kita temui di tepian jalan sebagai minuman segar dengan sebutan es cau atau sebagai campuran es lainnya.
Cincau ini memang dibudidayakan oleh sebagian petani karena permintaan pasar dan juga karena manfaatnya.
Karena dibudidayakan tersebut, perlu adanya proses penanganan pasca panen agar hasil panen kualitasnya tetap terjaga, apalagi daun dan tangkai tersebut bisa di simpan dalam waktu cukup lama, jadi sangan di sarankan untuk pengolahan pasca panen secara baik dan benar.
Cara Penanganan Pasca Panen Tanaman Cincau Hitam
Dibawah ini adalah penjelasan lengkap mengenai Cara Penanganan Pasca Panen Tanaman Cincau Hitam, silahkan disimak :
1. Panen Cincau Hitam
Tanaman ini dapat di panen saat umur 3 bulan pertama sejak penanaman dengan cara memetik daun cincau hitam yang sudah tua, pada umumnya daun tersebut berwarna hijau tua mengkilap.
2. Pengumpulan Cincau Hitam
Kumpulkan daun – daun tersebut menggunakan karung atau keranjang – keranjang untuk di bawa ke tempat penampungan.
3. Sortasi Cincau Hitam
Lakukan penyortiran teradap hasil panen, pisahkan antara tangkai dan daun cincau tersebut dengan gulma atau tanaman lain yang tidak seharusnya ikut di panen.
Pisahkan juga antara tangkai cincau yang bagus dan rusak agar tidak mengurangi kualitas hasil panen.
4. Pengeringan Cincau Hitam
Keringkan cincau hitam tersebut dengan sinar cahaya matahari langsung hingga benar – benar kering dan tempatkan di atas teras, anyaman bambu atau terpal.
Selama proses pengeringan ini, daun daun cincau tersebut jangan lupa di bolak balik agar keringnya merata.
Keringnya juga tergantung kondisi panas sinar matahari, jadi tidak menentu kapan daun – daun cincau hitam tersebut akan kering. Selain manual, bisa juga pengeringan menggunakan mesin pengering, seperti oven atau alat lainnya.
5. Grading Cincau Hitam
Pisahkan daun – daun tersebut berdasarkan ukuran, jenis atau berdasarkan permintaan pasar. Pastikan sekali lagi bahwa sudah tidak ada lagi benda asing yang tercampur dengan daun – daun cincau hitam yang siap kirim ini.
6. Pengepakan Cincau Hitam
Bungkus daun – daun cincau hitam yang sudah kering ini menggunakan karung atau plastik kedap udara yang masih bersih atau baru.
Jangan lupa timbang sebelum dan sesudah pembungkusan, dan beri label sebagi keterangan produk seperti jenis, berat bersih, berat kotor, tanggal panen, sistem panen, tanggal produksi. Sesuaikan juga pengepakan dengan tujuan kirim daun cincau kering tersebut.
7. Penyimpanan Cincau Hitam
Simpanlah bungkusan bungkusan daun cincau kering ini pada ruangan yang memiliki suhu sesuai, tidak panas, memiliki sinar cahaya yang cukup, memiliki sirkulasi udara yang baik, tidak terpapar sinar matahari secara langsung, jauh dari benda-benda yang dapat merubah kualitas si daun cincau hitam ini dna juga tidak dalam kondisi lembab ruangannya, karena di khawatirkan akan menjadikan daun – daun tersebut lembab, dan akhirnya berjamur dan rusak.
8. Pengiriman Cincau Hitam
Sebelum barang di kirim, pastikan penempatan di atas kendaraan kirim di atur secara apik, perhatikan jarak dan penempatan daun – daun cincau hitam tersebut agar mudah ketika pengambilan saat sampai pada tujuan.
Setelah proses panen pertama tersebut, tanaman cincau hitam ini masih bisa di panen lagi pada 4 – 6 bulan kemudian.
Tapi sebelumnya, jangan lupa memupuk ulang ya, agar tanaman cincau tersebut tumbuh dengan baik dan hasil panen di kemudian hari bagus.
Ketika panen dan kondisinya masih segar, bisa di peroleh paenn dengan berat sekitar 5 – 6 ton/ha dan menjadi 1,75 – 2 ton/ha ketika kondisinya sudah kering.
Demikianlah ulasan kali ini yang membahas mengenai Cara Penanganan Pasca Panen Tanaman Cincau Hitam. Semoga bermanfaat.
Baca Juga : Syarat Tumbuh Tanaman Cincau
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.