Cincau yang memiliki nama ilmiah Cyclea barbata ini merupakan tumbuhan yang daunnya bisa diperas hingga kental untuk menjadi isi minuman.

Cincau merupakan spesies dari genus cyclea. Daun cincau sangat mudah ditemui di banyak tempat di Indonesia, mulai dari pasar tradisional hingga di pusat perbelanjaan yang modern.
Tanaman cincau memiliki nama yang beragam, mulai dari camcao, camcuah, juju, kepleng, tarawalu, tahulu, hingga krotok.
Cincau memiliki banyak jenis yang dikenal hingga saat ini yaitu cincau hijau, cincau hitam, dan cincau minyak.
Tanaman ini cukup digemari di Indonesia karena fisik daun cincau hijau yang cukup tipis dan lemas sehingga lebih mudah untuk dibentuk menjadi agar-agar atau jelatin.
Tanaman cincau yang sering ditemukan tumbuh secara liar ini berasal dari Asia Tenggara dan tergolong ke dalam tanaman rambat dari famili siwar-siwaran.
Cara pengembangbiakan tanaman ini juga dapat dilakukan dengan generatif melalui pertumbuhan biji ataupun melalui cara vegetatif yaitu melalui stek batang atau dengan pertumbuhan tunas akar.
Secara tradisonal, masyarakat mempercayai tanaman cincau dapat digunakan sebagai penurun panas badan, obat demam, obat sakit perut, obat diare, serta pencegah gangguan pencernaan. Bahkan dari penilitian terbatru, cincau juga bisa digunakan sebagai antikanker.
Selain sebagai obat, tanaman cincau juga bisa dimanfaatkan sebagai makanan, lho. Salah satu contohnya adalah penyajian cincau sebagai takjil yang sering dijual saat bulan puasa. Duh, jadi kepengen minum cincau nih ya.
Kamu ingin membudidayakan tanaman cincau? Nah, kenali dulu apa saja syarat-syaratnya agar tanaman cincau kamu dapat tumbuh dengan sempurna. Di bawah ini adalah ulasan mengenai syarat tumbuh tanaman cincau. Yuk simak!
Syarat Tumbuh Tanaman Cincau
1. Iklim
Tanaman cincau dapat tumbuh pada daerah dengan iklim yang berbeda-beda. Cincau dapat tumbuh pada iklim yang curah hujannya tinggi atau pada iklim yang cukup terik.
Namun sebenarnya cincau sangat baik di daerah dengan iklim tropis seperti di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
2. Suhu
Suhu yang ideal untuk menanam cincau berkisar antara 23 hingga 35 derajat celcius. Sebenarnya suhu tidak terlalu berpengaruh sebab tanaman ini mampu tumbuh di daerah rendah atau tinggi. Yang perlu diperhatikan adalah kelembapan tanahnya.
Setelah menanam cincau, pastikan kamu tidak lupa menyiramnya ya, agar asupan air untuk tanaman cincau tetap terjaga meskipun di suhu yang panas.
3. Ketinggian Tempat
Tanaman cincau dapat tumbuh pada daerah yang memiliki ketinggian 75 hingga 2.300 meter di atas permukaan laut.
Tanaman ini dapat hidup di dataran rendah maupun tinggi. Buat kamu yang tinggal di pesisir pantai atau di daerah tinggi, tidak masalah kok jika ingin mulai menanam cincau.
4. Intensitas Cahaya
Cahaya yang diperlukan agar tanaman cincau dapat tumbuh optimal adalah sekitar 50 hingga 80 persen. Tanaman cincau membutuhkan cahaya matahari sepanjang hari.
Menanam cincau di bawah bayangan pohon lain atau di tempat yang agak teduh kurang baik. Hal ini dapat menyebabkan tanaman cincau kurang segar.
5. Media Tanam
Media tanam yang baik untuk cincau adalah tanah yang memiliki humus. Cincau tidak dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang terlalu kering.
Cincau juga kurang baik jika tumbuh pada tanah yang terlalu gembur sebab akan mengakibatkan perakaran tanaman cincau menjadi tidak kuat.
Sebaiknya campurkan tanah dengan pupuk kandang dan perhatikan kelembapan tanahnya. Jika terlalu basah akan membuat akarnya membusuk.
Itulah yang bisa saya jelaskan dalam kesempatan kali ini mengenai Syarat Tumbuh Tanaman Cincau. Semoga bisa dimanfaatkan dengan baik.
Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Cincau

Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.