Tahukah anda Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Daun Benalu? mungkin nama daun benalu terlalu asing di telinga Anda, tapi bagaimana jika kita hanya menyebutnya sebagai benalu?

Ya, Anda sekalian pastilah mengetahui tentang tanaman yang satu ini. Seringkali benalu dikonotasikan sebagai tanaman pengganggu yang menumpang kepada kehidupan tanaman yang lainnya.
Kali ini, kami akan memjelaskan kepada para pembaca sekalian mengenai kalsifikasi dan morfologi dari tanaman yang satu ini. Bukan berarti dikarenakan cara kehidupan tanaman ini yang dianggap mengganggu, maka kita tidak perlu memperlajarinya lebih lanjut. Bagaimana-pun juga, tanaman ini tetaplah layak dan menarik untuk diperlajari.
Benalu bukanlah satu-satunya sebutan dari tumbuhan ini, masyarat mengenal benalu dengan julukan yang berbeda-beda, yaitu: mendalu, menalu, dan bendalu.
Seperti yang telah sedikit pembaca sekalian pelajari di bangku sekolah, bahwa benalu merupakan tanaman yang tumbuh dan hidup menumpang pada tanaman lain. Tidak hanya menumpang tempat, namun tanaman ini juga mengisap makanan dari tanaman yang ditumpanginya.
Benalu dikategorikan sebagai tanaman parasite obligat yang umumnya tumbuh pada batang maupun dahan pada tanaman lain. Tanaman yang satu ini termasuk sangat umum dijumpai pada pohon-pohon besar terutama di seputar daerah tropis.
Benalu sama sekali tidak ada manfaat untuk inang yang ditumpanginya. Tanaman ini hanya akan merugikan dengan mnyerap semua makanan yang seharusnya di terima oleh sang inang.
Bila tak ada respon untuk mencabut dan membersihkan tanaman ini dari sang inang, maka kemungkinan sang inang akan kering, kurus, dan pada akhirnya akan mati.
Pertumbuhan tanaman ini tergolong cepat; dibantu oleh burung, saat burung menjatuhkan biji dari benalu ke batang atau dahan suatu tanaman, maka biji ini akan berkecambah dan akhirnya berkembang di dahan atau batang tersebut.
Karena cara hidupnya yang hanya merugikan pihak lain, nama benalu bukan hanya digunakan sebagai penyebutan dari tanaman ini, namun juga digunakan sebagai suatu kiasan yang ditujukan kepada satu pribadi (orang) yang kehidupannya hanya merugikan orang lainnya.
Ya, orang yang hanya meminta perolongan kepada orang lain tanpa mau berusaha sendiri meskipun sebenarnya orang tersebut mampu untuk mengerjakannya.
Atau berbagai contoh cara berkehidupan orang yang hanya merugikan sekelilingnya. Tapi, jangan dianggap remeh, karena tanaman ini sebenarnya sudah sejak lama digunakan dan dimanfaatkan sebagai obat herbal oleh masyarakat. Kalau begitu, mari langsung saja kita pelajari lebih dalam mengenai klasifikasi dan morfologi tanaman daun benalu ini.
Klasifikasi Tanaman Daun Benalu
Berikut ini adalah klasifikasi lengkap dari tanaman daun benalu:
- Kingdom : Plantea
- Sub Kingdom : Viridiplantea
- Infra Kingdom : Striptophyta
- Super Devisi : Embryophyta
- Devisi : Spermatophytina
- Sub Devisi : Angeospermae
- Kelas : Dicotyledoneae
- Ordo : Rolanthales
- Famili : Loranthaceae
- Genus : Amyema, Dendrophtoe, Elytranthe, Viscum, Scurula, Helixanthera, Macroseolen, Ginalloa.
- Species : Macrosolen Cochinchinensis (Lour.) Van Tiegh.
Setelah ini, kami akan memberikan penjelasan lengkap mengenai morfologi dari tanaman daun benalu ini.
Morfologi Tanaman Daun Benalu
Para pembaca perlu mengetahui, bahwa terdapat tiga jenis benalu yang telah dikenali menumpang hidup pada pohon-pohon seperti mangga dan kedondong : Scurulla Atropurpurea, Dendrophthoe Petandra, dan Elytranthe Albida. Karenanya, kami akan menjelaskan morfologi dari masing-masing jenis sesuai dengan bagian tubuhnya masing-masing.
1. Akar
- Scurulla Atropurpurea: memiliki akar yang pertumbuhannya tergolong cukup intensif dan bertubuh ramping. Akar dari benalu jenis ini tumbuh menjalar pada inangnya, memiliki warna yang kusam.
- Dendrophthoe Petandra: pertumbuhannya intensif, tumbuh menjalar pada inangnya; seringkali, pertumbuhan akarnya akan tumpeng tindih dengan akar yang lain. Akar jenis ini mampu meproduksi anakan, ia juga melekat kuat pada inang, dan berwarna kecokelatan.
- Elytranthe Albida: akar jenis ini juga melekat kuat pada inangnya, tumbuh menjalar, serta memiliki warna yang kusam. Pertumbuhannya intensif seperti yang lain.
2. Batang
- Scurulla Atropurpurea: tubuh batang berbentuk bulat, tumbuh tegak namun rapuh, serta berwarna kusam.
- Dendrophthoe Petandra: batang memiliki bentuk bulat dan berukuran panjang, namun memilki struktur yang rapuh dan berwarna kusam. Tumbuh agak tegak.
- Elytranthe Albida: batang tumbuh menjulur, rapuh, berbentuk bulat, serta berwarna kusam.
3. Daun
- Scurulla Atropurpurea: daunnya berwarna keabu-abuan, berstruktur rapuh, memilki bulu halus, memiliki tangkai, tumbuh berhadapan, berbentuk eliptis hingga bulat, memiliki panjang sekitar lima hingga Sembilan senti dan lebar antara dua hingga empat senti.
- Dendrophthoe Petandra: memiliki daun yang terebar namun berhadapan, panjang daun berkisar enam hingga delapan-belas senti dan lebar mencapai satu-setengah hingga delapan sentimeter. Tumbuh menjorong, memiliki ujung yang tumpul runcing dengan penulangan yang terlihat jelas.
- Elytranthe Albida: daun memiliki permukaan yang kaku seperti kuit, berbentuk bulat dan cukup besar, namun memilki struktur yang rapuh.
4. Bunga
- Scurulla Atropurpurea: pada bagian karangan bunga dan bagian yang masih muda berwarna kuning hingga cokelat. Setiap kelompok dapat tumbuh empat hingga enam bunga, dan tabung kelopaknya berbentuk kerucut yang terbalik.
- Dendrophthoe Petandra: memiliki bentuk seperti tanda, per-kelompok dapat ditumbuhi antara enam hingga dua-belas bunga, memiliki sua varian warna: hijau dan kuning-oranye.
- Elytranthe Albida: bunganya tergolong lebar dan panjang, memilki daun mahkota yang berwarna kuning dan berujung kemerahan,
5. Buah
- Scurulla Atropurpurea: umumnya buah berwarna oranye, berbentuk gada hingga kerucut yang terbalik.
- Dendrophthoe Petandra: buahnya kecil seperti peluru, buni, sewaktu tua buah akan berwarna kuning, namun ketika muda buah akan berwarna hijau.
- Elytranthe Albida: memiliki buah buni, sama seperi pada Dendrophthoe, pada saat tua memiliki warna kuning dan ketika muda berwarna hijau. Berada pada tandan dan berbentuk seperti peluru.
Kesimpulan
Daun benalu merupakan tanaman yang termasuk ke dalam famili Loranthaceae dengan nama latin Macrosolen cochinchinensis (Lour.) Van Tiegh. Tanaman yang tergolong parasite obligat ini sering tumbuh pada pohon-pohon besar di daerah tropis.
Tanaman daun benalu yang sering dijumpai terdapat 3 jenis, diantaranya Scurulla Atropurpurea, Dendrophthoe Petandra, dan Elytranthe Albida. ketiga jenis benalu tersebut memiliki perbedaan morfologi baik pada akar, batang, daun, bunga dan buah.
Baca Juga : Syarat Tumbuh Tanaman Benalu

Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.