Pada tahu kan sama buncis? Itu loh tanaman yang biasa dijadikan sebagai lalapan saat makan. Buncis memang tanaman yang bisa diolah menjadi apa saja, salah satu contohnya adalah ditumis.
Tanaman yang memiliki nama ilmiah Phaseolus vulgaris L. ini adalah tanaman sayur buah yang batangnya berbentuk sukur dengan daun trifoliate berselang seling. Buncis banyak ditanaman di daerah dengan iklim sedang selama musim panas.
Tanaman buncis merupakan tanaman semusim. Buncis dibedakan berdasarkan dua tipe pertumbuhannya. Yang pertama adalah tipe merambat.
Buncis dengan tipe ini pada umumnya berbatang memanjang setinggi 2 hingga 3 meter. Lalu yang kedua adalah tipe tegak.
Buncis tipe tegak memiliki batang yang pendek sekitar 50 hingga 60 cm saja. Batang tanaman buncis pada umumnya berbuku-buku.
Buku-buku tersebut merupakan tempat melekatnya tangkai daun buncis. Daun buncis sifatnya majemuk dan helai daunnya memiliki bentuk jorong segitiga.
Akar tanaman buncis adalah akar tunggang. Akar ini dapat menembus tanah hingga kedalaman 1 meter lebih. Tanaman buncis juga memiliki akar yang tumbuh mendatar dari pangkal batangnya.
Umumnya akar ini akan menyebar pada kedalaman 60 hingga 90 cm. Sebagaian akar tanaman buncis membentuk bintil-bintil.
Bintil tersebut merupakan sumber utama unsur nitrogen dan sebagian lainnya tanpa nodula. Fungsinya adalah untuk menyerap air dan unsur hara.
Tanaman buncis tergolong ke dalam tanaman yang menyerbuk sendiri. Namun persilangan alami juga sering terjadi walaupun dalam jumlah yang sangat sedikit.
Biasanya, bunga tanaman buncis akan mekar pada pagi hari sekitra pukul 7 sampai 8 pagi. Dari proses penyerbukan bunga tersebut maka akan menghasilkan buah yang disebut dengan polong. Polong buncis bentuknya panjang dan bulat atau panjang pipih. Panjang polongnya sekitar 12 hingga 13 cm.
Syarat Tumbuh Tanaman Buncis
Tanaman buncis adalah salah satu tanaman yang tidak terlalu sulit untuk dibudidayakan namun petani juga harus tahu Syarat Tumbuh Tanaman Buncis sebelum mencoba menanamnya agar hasil yang diperoleh tidak mengecewakan. Penjelasan lengkapnya adalah :
1. Iklim
Kamu dapat menanam tanaman buncis pada dataran dengan ketinggian 1000 hingga 1500 meter di atas permukaan laut.
Tapi jangan khawatir, buat kamu yang tempat tinggalnya di dataran rendah juga bisa menanam buncis kok. Tanaman ini diketahui juga mampu hidup pada daerah dengan ketinggian 500 hingga 600 meter di atas permukaan laut.
2. Curah Hujan
Curah hujan yang pas agar tanaman buncis dapat tumbuh dengan baik adalah 1500 hingga 2500 mm per tahunnya. Tanaman buncis sangat baik ditanam disaat akhir musim kemarau atau saat akhir musim hujan.
Pada saat peralihan seperti itu, air hujan tidak terlalu banyak sehingga sangat cocok bagi fase pertumbuhan awal buncis, fase pengisian, hingga fase pemasakan polongnya. Bila curah hujan terlalu tinggi, dikhawatirkan akan terjadi serangan penyakit pada tanaman berupa bercak-bercak.
3. Suhu
Suhu yang ideal untuk menanam buncis berkisar antara 20 hingga 25 derajat celcius. Jika suhunya dibawah 20 derajat celcius, proses fotosintesis tanaman buncis tidak dapat dilakukan dengan baik.
Jika hal itu terjadi, pertumbuhan tanaman akan menjadi terhambat dan jumlah polong yang akan dihasilkan menjadi sedikit.
Sebaliknya, jika menanam buncis pada suhu yang lebih dari 25 derajat celcius, maka akan banyak polong yang hampa. Itu terjadi karena proses respirasinya lebih besar dari proses fotosintesisnya.
4. Cahaya
Cahaya yang diperlukan untuk menanam tanaman buncis cukup besar yaitu sekitar 400 hingga 800 footcandles.
Cahaya matahari ini diperlukan untuk proses fotosintesis. Oleh karena itu, tanaman ini bukan termasuk tanaman yang membutuhkan naungan.
5. Kelembapan Udara
Kelembapan udara yang diperlukan untuk menanam buncis adalah 50 hingga 60 persen. Kelembapan memang sulit untuk diukur, namun hal itu dapat dilihat dari lebat dan rimbunnya tanaman. Jika kelembapannya terlalu tinggi maka akan berpengaruh pada tingginya serangan hama dan penyakit.
6. Tanah
Tanah yang baik untuk menenam tanaman buncis adalah regosol, latosol dan andosol yang merupakan tanah lempung ringan serta mempunyai drainase yang baik.
Sifat tanah yang cocok bagi tanaman buncis adalah tanah yang gembur, remah, serta tingkat keasamannya sekitar 5,5 hingga 6 pH.
Nah itulah pembahasan kita dalam kesempatan kali ini mengenai Syarat Tumbuh Tanaman Buncis semoga bisa menjadi inspirasi sebelum melakukan budidaya tanaman buncis. Semoga artikel ini bisa membantu.
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.