Di era pandemi seperti saat ini, permintaan masyarakat akan vitamin C sangat tinggi. Mereka berlomba-lomba membeli vitamin C buatan pabrik untuk menjaga daya tahan tubuh dari serangan virus. Namun hal ini justru membuat harga barang melambung tinggi dan mengalami kelangkaan produk.
Vitamin C ternyata tak hanya berasal dari produk pabrikan saja. Banyak buah dan sayur yang mengandung vitamin C alami sangat tinggi, salah satunya buah jeruk.
Jeruk merupakan buah yang banyak digemari di Indonesia karena bercita rasa manis dan segar, selain itu jeruk kaya akan mineral dan antioksidan sehingga memiliki banyak sekali manfaat.
Salah satu varietas jeruk yang sangat dicari oleh masyarakat ialah jeruk madu atau jeruk santang madu yang memiliki nama latin Citrus sp.
Tanaman ini berasal dari negara China. Perpaduan warna orange menyala dari buah dan warna hijau mentereng dari daun menjadikan tanaman ini cocok untuk menghiasi pekarangan rumah Anda.
Syarat Tumbuh Tanaman Jeruk Santang Madu
Bagaimana, Anda tertarik untuk budidaya tanaman jeruk manis santang madu (Citrus sp) ini? Eits tunggu dulu!
Sebelum itu Anda harus mengetahui beberapa Syarat Tumbuh Tanaman Jeruk Santang Madu, agar tanaman Anda bisa tumbuh subur dan menghasilkan buah jeruk yang melimpah.
1. Iklim
Tanaman jeruk santang madu sangat cocok ditanam di wilayah yang memiliki 6 sampai 7 bulan basah atau beriklim Tropis dan Subtropis.
Tanaman ini sangat membutuhkan banyak air ketika musim kemarau tiba, khususnya pada bulan juli hingga Agustus yang menjadi bulan terkering di Indonesia.
Tak sampai disitu saja, tanaman ini juga membutuhkan sinar matahari langsung minimal 5 jam setiap harinya. Dan tidak bisa tumbuh dengan baik di wilayah yang memiliki kecepatan angin tinggi.
2. Suhu
Tak berbeda dengan tanaman lain, tanaman jeruk santang madu akan berkembang dengan optimal apabila suhu rata-ratanya berada di kisaran 25°C sampai 30°C.
Namun bila suhu yang ada berada di atas atau di bawah suhu rata-rata maka akan menghambat proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman jeruk madu ini.
3. Kelembaban
Tanaman jeruk santang madu bisa tumbuh dengan optimal apabila ditanami pada lahan yang memiliki tingkat kelembaban antara 70% hingga 80%. Akan tetapi bila tingkat kelembaban rendah, maka akan membuat tanaman ini layu dan pada akhirnya mati. Begitupun jika tingkat kelembabannya tinggi, akan membuat akar busuk dan mati.
Oh ya, selain itu kadar pH yang ada di dalam tanah juga harus diperhatikan karena akan mempengaruhi tumbuh kembang tanaman. Kadar pH yang dibutuhkan oleh tanaman ini berkisar antara 5,5 hingga 6,5.
4. Media Tanam
Media tanam yang disukai oleh tanaman jeruk santang madu ialah tanah lempung berpasir yang terdiri dari campuran tanah liat, debu, dan pasir, atau biasa disebut dengan tanah berjenis andosol dan latosol.
Selain itu tanaman ini akan tumbuh dengan baik apabila media tanam yang digunakan mengandung beraneka macam zat hara yang dibutuhkan oleh tanaman, serta memiliki sistem drainase yang baik.
5. Ketinggian
Nah ketinggian yang cocok untuk tanaman jeruk santang madu berkisar antara 500 hingga 1000 m diatas permukaan laut. Dan apabila semakin tinggi letak tanamnya, maka warna kulit buah yang dihasilkan juga akan semakin mencolok warnanya.
Nah itulah Syarat Tumbuh Tanaman Jeruk Santang Madu yang harus anda penuhi jika ingin membudidayakan tanaman jeruk santang madu, semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada artikel lainnya.
Baca Juga : Jenis Penyakit Tanaman Jeruk
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.
