Tahukah Anda mengenai Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jeruk Madu? Jeruk madu merupakan salah satu jeruk yang cukup unggul varietasnya berasal dari Negara China.
Dikatakan jeruk madu, pasalnya jeruk ini menyerupai madu rasanya dan sedikit ada rasa asam yang sangat sedikit. Jeruk madu menjadi pemburuan utama pada saat tahun baru imlek.
Bentuk dari jeruk ini juga cukup unik karena sangat kecil tidak seperti jeruk pada umumnya. Selain itu jeruk madu ini memiliki warna yang sangat mencolok dan orange gonjreng sehingga banyak di minati oleh masyarakat.
Masyarakat menyukia jeruk madu ini selain rasanya yang sangat manis seperti madu, juga karena sangat sehat untuk di lihat.
Di karenakan bentuknya yang sangat kecil maka anda bisa memakan buah ini hanya dalam satu gigitan saja. Selain itu, biji dari jeruk ini cukup sedikit berbeda dengan jeruk pada umumnya.
Tak heran, jika banyak orang menyukai jeruk ini sebagai cemilan saat kumpul keluarga. Tanaman jeruk madu ini memiliki sifat ganjah sehingga dapat berbuah saat usianya sudah mencapai satu tahunan.
Budidaya tanaman Jeruk ini sering kali dilakukan karena peminat dari jeruk ini sangat banyak. Selain itu satu pohon jeruk madu dapat berbuah hingga 300 buah.
Hal ini membuat banyak orang berbisnis jaruk madu. Jika anda berminat untuk membudidayakannya maka anda bisa menggunakan cara vegetatif atau dengan generatif. Jika menggunakan cara vegetative maka anda bisa menggunakan tunas pucuk yang di sambungkan dengan tunas pucuk lainnya.
Sedangkan, jika anda ingin menggunakan cara generative maka anda bisa menggunakan biji bauh jeruk madu yang sudah tua.
Bibit jeruk madu yang baik tentunya terhindar dari penyakit dengan diamter 3 cm, memiliki permukaan batang yang cukup halus, memiliki akar serabut yang sangat banyak, dan ukuran akar tunggang sedang.
Sebelum biji di tanam pada media tanam maka anda harus memastikan biji sudah benar-benar kering atau bisa juga di jemur terlebih dahulu selama 3 hari.
Jeruk madu ini termasuk tumbuhan yang sensitif maka dari itu saat memetiknya harus menggunakan guting agar tidak merusak cabang – cabangnya.
Klasifikasi Tanaman Jeruk Madu
Klasifikasi tanaman jeruk madu adalah berikut ini :
- Kerajaaan : Plantae
- Divisi : Magnoliophyta
- Kelas : Magnoliopsida
- Upakelas : Rosidae
- Ordo : Sapindales
- Famili : Rutaceae
- Upafamili : Aurantioideae
- Bangsa : Citreae
- Genus : Citrus L
Morfologi Tanaman Jeruk Madu
Adapun morfologi tanaman jeruk madu adalah sebagai berikut :
Morfologi Akar
Jeruk madu memiliki sistem perakaran yakni akar tunggang dan serabut pada bagian percabangan akarnya. Akar tunggang termasuk akar yang bisa tumbuh hingga mecapai kedalaman 4 meter.
Kedalam tersebut juga bergantung pada tingkat kesuburan dari tanahnya. Semakin subur tanahnya maka akan semakin dalam pula perakarannya. Tanah yang subur tentunya memiliki kadar air yang cukup dan tidak mengeras.
Kedalaman akar jeruk madu ini di sebabkan oleh ujung akar yang akan membelah menjadi sel – sel muda. Sel ini menjadi titik yang membuat jeruk akan selalu tumbuh.
Selain itu, sel muda ini sangat sensitif sehingga akan hancur jika berada di tanah yang keras atau terlalu banyak air. Namun, kembali lagi kedalaman akar pada tanah juga bergantung dari varietasnya dan kondisi tanah.
Morfologi Daun
Daun pada jeruk madu memiliki sayap, hal ini karena jeruk madu masuk ke dalam golongan Auranthium. Namun pada jenis medica, maka daunnya tidak memiliki sayap.
Panjang daun jeruk madu berkisar 5 hingga 15 cm. Selain itu, bentuk dari daun jeruk madu adalah oval dan runcing pada ujung – ujungnya.
Pada bagian pangkal daun jeruk madu akan sedikit tumpul dan membentuk setengah lingkaran.
Daun ini memiliki pertulangan yang bentuknya hampir sama dengan sirip dan rapi beraturan. Namun, pada varietas lain adapula yang bentuknya sedikit selang-seling. Pada bagian tepi daun jeruk madu sedikit bergerigi.
Pada umumnya daun jeruk madu jika di haluskan atau sekedar di remas akan berbau yang khas dan menyengat. Hal ini di karenakan di dalam daun jeruk madu terdapat kandungan atsiri. Warna daun jeruk madu tebal dan hijau pekat, terkadang ada yang sedikit mengkilat.
Permukaan daun jeruk madu yang sedikit mengkilat di karenakan oleh lapisan lilin di permukaanya. Selain itu lapisannya mengandung pektin, sehingga saat terkena air tidak terlalu basah.
Morfologi Batang
Batang jeruk madu memiliki bentuk bulat dan bertunas. Tekstur batang jeruk madu sedikit kasar, meskipun pada varietas lain akan sedikit halus.
Batang akan tetap tumbuh hingga 15 meter lebih jika tidak di lakukannya pemangkasan. Warna batang jeruk madu berbeda – beda tergantung pada varietasnya.
Morfologi Bunga
Bunga tanaman jeruk madu tergolong majemuk dan hermafrodit dengan memiliki warna putih. 20 benang sari dan 1 putik dapat terisi dalam mahkota bunga. Bau bunganyab harum dan mengandung madu.
Morfologi Buah
Buah jeruk madu tergantung pada varietasnya ada yang berbentuk bulat, oval dan lonjong. Selain itu, kulit buahnya tebal dan memiliki warna yang bermacam-macam umumnya kekuningan. Biji jeruk madu kecil –kecil dan tidak terlalu banyak serta teksturnya sedikit lunak.
Demikianlah penjelasan mengenai Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jeruk Madu. Semoga bermanfaat.
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.