Jintan hitam atau yang bernama latin Nigella sativa merupakan tanaman yang memiliki bau khas segar yang biasa digunakan dalam pencampuran masakan ataupun obat-obatan herbal. Jintan hitam juga merupakan salah satu rempah tradisonal yang bisa ditemukan di Indonesia.

Dalam pemanfaatannya, jintan hitam diambil bagian bijinya. Melihat kayanya manfaat dari jintan hitam, saya sangat merekomendasikan bagi readers untuk mulai melakukan penanaman di halaman rumah.
Mengapa? Karena jintan hitam bisa diolah untuk pencampuran di berbagai olahan dan sangat baik untuk dikonsumsi sebagai penguat daya tahan tubuh dan juga pengobatan dari berbagai penyakit.
Selain bermanfaat dalam kesehatan, ternyata jintan hitam atau the black seed juga sudah dimanfaatkan sebagai perawatan kecantikan di masa ratu Cleopatra loh readers. Sangat menarikkan?.
Syarat Tumbuh Tanaman Jintan Hitam
Berikut syarat-syarat tumbuh tanaman jintan hitam yang wajib readers tahu sebelum memulai budidaya tanaman jintan hitam :
1. Intensitas Cahaya
Jintan hitam atau habbatussauda memerlukan sinar matahari penuh agar bertumbuh dengan baik. Tanah yang ditempati haruslah kering namun mengandung banyak organik dan akan lebih maksimal dengan pupuk.
2. Curah Hujan
Syarat-syarat tumbuh tanaman jintan hitam selanjutnya adalah curah hujan yang tidak boleh terlalu keras. Tanah yang ditempati jangan sampai tergenang air atau mengandung tanah liat. Namun jintan hitam tetap saja memerlukan air yang cukup.
Jika jintan hitam kekurangan air, ini akan menimbulkan warna kuning pada daun dan apabila kelebihan air, akarnya akan membusuk.
3. PH
Jintan hitam cukup banyak membutuhkan air, kita juga bisa menggunakan air irigasi dengan sistem sprinkler yang akan bermanfaat saat musim panas tiba. Setidaknya tanah yang digunakan akan lebih baik dengan pH berkisar 4,8 – 7,8.
4. Suhu
Suhu yang terlampau dingin akan merusak jintan hitam. Apabila suhu terlampau dingin, bisa jadi jintan hitam akan mengalami keadaan berhenti tumbuh dan tidak akan bisa berbunga sampai pergantian musim selanjutnya. Suhu yang diperlukan berkisar 45 derajat celcius.
5. Lahan
Jintan hitam dapat ditanam pada ketinggian dibawah 700 m diatas permukaan air laut. Lahan yang digunakan haruslah bersih dari gulma, karena tanaman jintan hitam sendiri apabila sekilas dilihat nampak seperti gulma namun dibedakan oleh khas bau yang manis dan segar.
Tanah harus digemburkan lebih dulu dengan kedalaman mencangkul berkisar 20 – 30 cm. Diamkan tanah selama satu minggu agar proses aerasi berjalan. Tanah yang terlalu basah dan mengandung banyak tanah liat akan memperburuk pertumbuhan jintan hitam.
6. Bibit
Bibit berasal dari biji jintan hitam yang sehat dan baik. Bibit sebaiknya direndam lebih dulu selama kurang lebih 2 jam agar proses dormansinya lebih cepat.
Baca Juga : Pengertian Dormansi Biji
Sebarkan biji namun jangan sampai terlalu rapat. Tambahkan pupuk kompos setidaknya 2 kali dalam sebulan untuk menghasilkan bunga dan daun yang terbaik.
Untuk masa panen, jintan hitam biasanya telah siap dipanen saat tingginya sekitar 12 cm. cara memanennya juga cukup mudah, yakni dengan menggoyangkan kepala benih dan jintan hitam akan berjatuhan.
Untuk pemanenan baiknya dilakukan saat musim panas dan kering untuk menghindari pembusukan biji karena jamur, kita juga bisa mengeringkannya lebih dulu.
Nah, itulah tadi 6 syarat tumbuh tanaman jintan hitam yang harus readers tahu sebelum melakukan penanaman.
Tentunya kondisi lingkungan yang berbeda dari syarat ideal akan menghasilkan jintan hitam yang berbeda. Selamat bereksperimen!.

Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.