Cara Budidaya Tanaman Jengkol Agar Hasil Melimpah

Diposting pada

Jengkol adalah salah satu buah polong-polongan yang dapat tumbuh di mana saja. Mengingat permintaan pasar yang cukup tinggi membuat sebagian para petani memilih membudidayakan tanaman jengkol.

Cara Budidaya Tanaman Jengkol Agar Hasil Melimpah
Cara Budidaya Tanaman Jengkol Agar Hasil Melimpah

Meskipun jengkol memberikan efek bau tidak enak pada keringat maupun feses dan urin tetap saja banyak yang menyukainya.

Tidak semua daerah menggunakan nama jengkol ada juga yang menggunakan jering atau dikenal dengan istilah Archidendrin Pauciflorum yang cukup mudah kita temui dihutan hampir diseluruh indonesia.

Cara Budidaya Tanaman Jengkol

Ada beberapa tahap yang harus diperhatikan dalam menanam tanaman ini. Berikut selengkapnya cara budidaya tanaman jengkol :

1. Pemilihan Lahan

Pohon jengkol adalah salah satu tanaman asli daerah tropis, tapi tanaman jengkol bisa tumbuh di mana saja asal dekat dengan sumber air.

Sebaiknya tanaman jengkol di tanam pada dataran rendah dan pastikan bahwa lahan untuk membudidayakan tersebut dapat di tembus oleh sinar matahari, karena tanaman jengkol membutuhkan banyak kadar sinar matahari. Jangan lupa perhatikan kadar kelembaban yang cukup ketika memilih lahan.

2. Pemilihan Masa Tanam Jengkol

Tanaman jengkol memang bisa di tanam di mana saja dan kapan saja. Tapi sebaiknya, perhatikan kapan anda menanam, karena berefek pada masa berbuah dan juga masa panen.

Sebaiknya tanaman jengkol di tanam pada awal musim hujan, karena pada musim tersebut kelembaban terjaga, tanaman juga mudah berkembang dan tumbuh serta berbuah lebih cepat.

3. Pembibitan dan Penanaman

Penanaman jengkol bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara generatif  atau menggunakan biji dan vegetatif atau dengan cara okulasi.

Walaupun terdiri dari 2 cara dalam pembibitannya yang menjadi perhatian adalah pohon indukannya. Pastikan pohon indukan adalah yang memiliki kualitas yang sangat baik.

Berikut ini adalah cara pembibitan tanaman jengkol dengan menggunakan biji :

  • Siapkan biji yang bagus yang berasal dari indukan yang memiliki kualitas yang baik
  • Siapkan kantong plastik atau polybag yang telah berisi demam tanah
  • Tanam biji pada kantong plastik tersebut
  • Siram secara teratur hingga tumbuh kecambah yaitu sekitar 2 – 3 Minggu
  • Bibit jengkol siap di pindah ke lahan

Berikut cara pembibitan tanaman jengkol dengan cara okulasi atau cangkok atau vegetatif :

  • Siapkan batang bawah tanaman jengkol hasil dari penyemaian biji atau biji jengkol yang tumbuh secara liar
  • Siapkan polybag yang telah di isi oleh tanah
  • Masukkan atau tanam bibit pada polybag
  • Siapkan tunas dari pohon jengkol yang sudah memiliki buah
  • Sayat kulit batang pada pohon semaian dengan ukuran tertentu
  • Sayat kulit tunas dari pohon yang sudah berbuah tadi dengan ukuran yang sama
  • Tempelkan sayatan tunas dari pohon berbuah ke pohon jengkol hasil semaian
  • Ikat menggunakan tali agar kedua batang bisa menyatu

4. Membuat Lubang Tanam

  • Buat lubang tanam berukuran 40 cm x 40 cm x 40 cm
  • Buat jarak antar lubang sekitar 5 – 6 meter
  • Isi lubang tanam dengan pupuk kandang hingga 2/3 bagian
  • Biarkan lubang tanam selama 1 bulan agar pupuk kandang benar – benar meresap dan juga menambah unsur hara dalam tanah

5. Menanam Bibit Jengkol

Setelah bibit sudah muncul tunas, maka saatnya bibit – bibit tersebut di pindahkan ke lahan secara permanen :

  • Buka polybag secara perlahan
  • Masukkan bibit pada lubang tanam yang sudah di siapkan
  • Tutup lubang tanah tersebut dengan sisa tanah dan padatkan
  • Siram tanaman jengkol tersebut (tidak usah di siram ketika penanaman pada musim penghujan

6. Perawatan Tanaman Jengkol

Tanaman jengkol tidak memerlukan perawatan khusus, hanya saja lebih baik bersihkan lingkungan sekitar pohon jengkol dari gulma agar tidak mengganggu si pohon jengkol untuk tumbuh. Lakukan pemupukan pada umur 6 bulan setelah penanaman.

Baca Juga : Cara Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Jengkol

7. Pemanenan Jengkol

Buah jengkol dapat di panen pada usia 4 tahun hingga 5 tahun jika penanaman menggunakan cara okulasi . waktu pemanenan ini lebih pendek atau singkat dibandingkan penanaman menggunakan cara  generatif.

Demikianlah yang bisa saya sampaikan dalam kesempatan kali ini yang mengupas mengenai Cara Budidaya Tanaman Jengkol Agar Hasil Melimpah. Semoga bermanfaat.

Baca Juga : Cara Penanganan Pasca Panen Tanaman Jengkol