8 Cara Penanganan Pasca Panen Tanaman Bit

Diposting pada

Tanaman bit adalah salah satu tanaman yang bentuknya mirip dengan umbi dengan warnanya ungu dan memiliki rasa manis ketika umurnya semakin tua, tapi umbi akan semakin keras karena akan mengayu.

Cara Penanganan Pasca Panen Tanaman Bit
Cara Penanganan Pasca Panen Tanaman Bit

Buah bit bisa di panen ketika berusia 2 -3 bulan, yaitu dengan cek daerah sekitar umbi dengan menggalinya, jika buah sudah terlihat besar, maka panen siap di lakukan.

Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Bit

Cara Penanganan Pasca Panen Tanaman Bit

Agar buah bit tidak rusak dan memiliki kualitas yang baik alangkah baiknya memperhatikan proses panen hingga pasca panennya. Beriku adalah penjelasan mengenai Cara Penanganan Pasca Panen Tanaman Bit :

1. Panen Tanaman Bit

Ketika panen tanaman bit, di lakukan hanya dengan mencabut umbi bit tersebut dari dalam tanah. Bisa menggunakan cara manual, tapi tetap hati – hati agar buah bit tidak rusak, misalnya tergores bahkan pecah.

2. Pengumpulan tanaman Bit

Ketika panen telah usai, maka letakkan buah bit tersebut dalam wadah – wadah yang sesuai, misalnya keranjang. Bawa hasil panen tersebut pada tempat penampungan, usahakan tempat penampungan tidak jauh dari kebun.

Jika tempat cukup jauh, maka jaga kondisi buah bitnya agar kualitas tidak menurun. Dan jauhkan dari sengatan sinar matahari.

3. Pemotongan Batang Tanaman Bit

Setelah pemanenan selesai dan sebelum d lakukan pengangkutan buah bit ke penampungan, alangkah lebih baik jika batang yang menempel pada umbi di bersihkan terlebih dahulu guna mengurangi penguapan pada umbi.

Jangan menggunakan pisau, untuk mengurangi penguapan. Jadi ketika melakukan pemotongan batang lakukan secara manual, yaitu menggunakan tangan.

4. Sortasi Buah Bit

Ketika buah bit sudah sampai tempat kampungan , saatnya di lakukan sortasi atau pemilihan atau pemisahan antara buah bit yang bagus dan jelek.

Selain itu, ketika melakukan sortasi lakukanlah pembersihan adu pemisahan dari kotoran – kotoran yang menempel, seperti tanah atau kerikil yang ada pada kulit buah bit.

Bisa juga bersihkan dari bahan – bahan yang menyebabkan buah bit ini menurun kualitasnya.

5. Grading Buah Bit

Setelah selesai penyortiran, maka lakukanlah pengelompokan kelas buah bit, mulai dari ukuran, bentuk, warnanya. Dengan proses ini memudahkan petani ketika harus menjualnya atau mengemasnya untuk di kirim sesuai pasar.

6. Pengemasan Buah Bit

Setelah selesai di lakukan pemisahan buah, itu artinya buah siap di packing. Kemas menggunakan wadah yang tidak membuat bah rusak atau menurun kualitasnya.

Bisa menggunakan karung, keranjang yang masih baru. Tergantung juga dengan tujuan buah bit itu di kirim. Jika perlu di pak dalam plastik kedap udara maka harus menggunakan plastik yang masih steril.

Setelah pengepakan selesai, jangan lupa beri keterangan pada wadah, seperti tanggal produksi atau panen atau pengepakan, berat, ukuran, jenis, jumlah. Pengepakan juga bisa di sesuaikan dengan pesanan.

7. Penyimpanan Buah Bit

Ketika pengepakan selesai dan barang belum bisa di kirim, maka simpanlah buah – buah bit tersebut dalam gudang penyimpanan agar kualitasnya tetap terjaga.

Pastikan gudang tersebut bebas dari bahan kimia atau bahan lain yang dapat mempengaruhi kualitas buah bit menurun.

Perhatikan juga ventilasi, agar udara bisa bersirkulasi demam baik, pencahayaannya juga perlu di perhatikan. Hindari sinar matahari Mak ke dalam ruangan penyimpanan secara langsung.

8. Pengiriman

Sebelum melakukan pengiriman, perhatikan dulu posisi buah pada kendaraan. Penempatannya harus di perhatikan, dengan memperhatikan jarak, cuaca, kemasan hingga medan yang dilalui. Karena jika tidak sesuai dengan kondisi tersebut, di khawatirkan akan merusak buah yang siap di jual tersebut.

Selalu lakukan setiap proses pasca panen tersebut dengan hati – hati, karena di khawatirkan akan merusak kualitas buah bit.

Demikianlah yang bisa saya utarakan dalam artikel kali ini mengenai Cara Penanganan Pasca Panen Tanaman Bit. Semoga bermanfaat.

Baca Juga : Cara pengendalian hama dan penyakit tanaman bit