Tahukah Anda mengenai Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jamur Merang? Jamur telah menjadi jenis tanaman yang cukup diminati oleh pangsa pasar di Indonesia.
Sehingga tidak heran apabila banyak pihak yang mulai mencoba untuk membudidayakan Tanaman Jamur Merang.
Hal tersebut tidak lepas karena keuntungan ekonomi yang cukup menggiurkan apabila ditekuni dengan benar.
Apalagi sudah mulai semakin banyak restoran maupun tempat makan yang menjadi Jamur sebagai menu masakan utamanya.
Hal tersebut tentunya membuat permintaan akan Jamur Merang semakin terus meningkat dari waktu ke watktu. Jamur Merang sendiri biasanya tumbuh di tempat yang lembab dengan kadar air yang cukup tinggi.
Karena memang disanalah Jamur Merang bisa tumbuh dengan baik. Sedangkan Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jamur Merang akan dijelaskan seperti dibawah ini:
Klasifikasi Tanaman Jamur Merang
Berikut adalah klasifikasi jamur merang yang harus Anda ketahui :
- Kingdom dari Tanaman Jamur Merang adalah Mycetae
- Subkingdom dari Tanaman Jamur Merang adalah Eukaryota
- Divisi dari Tanaman Jamur Merang adalah Amastigomycota
- Sub Divisi dari Tanaman Jamur Merang adalah Basidiomycotae
- Kelas dari Tanaman Jamur Merang adalah Basidiomycetes
- Ordo dari Tanaman Jamur Merang adalah Agaricales
- Famili dari Tanaman Jamur Merang adalah Volvariella
- Spesies dari Tanaman Jamur Merang adalah Volvariella volvacea
Morfologi Tanaman Jamur Merang
Sebelum memutuskan untuk budidaya jamur merang alangkah baiknya mengetahui morfologi atau ciri jamur merang berikut ini :
1. Tudung Jamur Merang
Setiap jenis Jamur tentunya memiliki tudung sebagai penegas atas jenisnya. Dimana tiap tudung dari berbagai jenis jamur ini memiliki versi tudung masing-masing.
Ada tudung yang memiliki ukuran lebih kecil dari ukuran batangnya namun ada juga tudung yang ukurannya mampu memayungi secara keseluruhan dari bentuk jamur itu sendiri.
Sedangkan untuk Jamur Merang sendiri, tudung yang dimilikinya adalah tudung dengan diameter 5 hingga 14 cm.
Bentuk dari tudung Jamur Merang sendiri cembung ke bawah dengan permukaan yang cukup kering.
Sedangkan untuk warna sendiri, Tudung Jamur Merang memiliki warna yang cukup bervariasi yang artinya bukan hanya terdiri dari satu warna saja.
Mulai dari coklat, putih hingga abu-abu. Semua tergantung dimana Jamur Merang tersebut berkembang biak.
2. Tangkai Jamur Merang
Tak ubahnya Tudung yang dimiliki, tangkai tiap Jamur juga memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Hal tersebut juga terjadi pada Jamur Merang. Dimana panjang tangkai yang dimiliki oleh Jamur Merang berkisar antara 3 hingga 8 cm.
Sedangkan untuk diameternya sendiri berkisar antara 5 hingga 9 cm. Dari perpaduan tersebutlah yang kemudian membuat Jamur Merang memiliki karakteristik yang berbeda dengan jamur-jamur lainnya.
3. Spora Jamur Merang
Spora adalah bagian yang tidak terpisahkan dari tiap jenis Jamur. Hal yang sama juga berlaku untuk Jamur Merang.
Dimana Jamur Merang sendiri dengan warna yang cukup unik. Karena warna dasar dari spora Jamur Merang adalah merah jambu.
Dengan ukuran antara 5 hingga 6 mikro. Selain itu spora juga semakin diperjelas dengan garis-garis yang berbentuk menyerupai kipas.
4. Akar Jamur Merang
Tiap tanaman tentunya membutuhkan akar sebagai bagian tidak terpisahkan. Seperti yang diketahui, akar berguna untuk mencari air bagi tanaman.
Dimana air ini berguna untuk memberikan nutrisi yang diperlukan agar tanaman bisa tumbuh dengan sempurna.
Hal yang sama juga berlaku untuk Jamur Merang dengan akar yang ia miliki. Untuk jenis akar sendiri, akar yang dimiliki oleh Jamur Merang adalah jenis akar rhizoid.
Dengan ukuran akar antara 2 hingga 5 cm tergantung ukuran dari Jamur Merang itu sendiri.
Bagaimana? Apakah tulisan mengenai Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jamur Merang mudah untuk dimengerti? Semoga bermanfaat.
Baca Juga : Syarat Tumbuh Tanaman Jamur Tiram
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.