Tahukah Anda bagaimana Jenis, Cara dan Teknik Pemangkasan Tanaman? Pemangkasan atau purining adalah langkah pembuangan beberapa bagian pada tanaman seperti cabang dan ranting untuk mendapatkan bentuk tertentu, sehingga dapat mencapai tingkat efisiensi yang tinggi agar cahaya matahari mampu menyinari, mempermudah mendeteksi hama penyakit, serta mempermudah proses panen tanaman tersebut.
Selain itu pemangkasan juga berguna untuk mengurangi beban tanaman, sehingga keberadaan daun, rating, dan buah yang terlampau lebat dapat dikurangi. Dengan begitu, tanaman dapat menghasilkan buah dengan kualitas dan kuantitas yang lebih baik.
Selain mampu memperbaiki kualitas serta kuantitas tanaman dan buah, pemangkasan tanaman juga dapat memperbaiki kondisi lingkungan tanaman seperti kelembapan, udara, cahaya, sirkulasi angin, dan suhu.
Sehingga aktivitas proses fotosintesis dapat berlangsung dengan baik, normal, serta produksi oksigen dari tanaman semakin banyak.
Tak hanya itu saja, pemangkasan juga dapat memperbaiki kondisi tanaman karena sistim pembuahan terangsang dan produksi pada tanaman semakin meningkat.
Untuk melakukan pemangkasan pada tanaman yang baik, harus memperhatikan waktu pelaksanaan yang tepat.
Karena jika melakukan pemangkasan saat waktu yang kurang tepat, dapat melukai tanaman tersebut hingga mengakibatkan tanaman tidak mau berbuah lagi dan yang paling fatal tanaman tersebut dapat mati. Hingga saat ini terdapat 3 Teknik pemangkasan tanaman, dengan cara dan tujuan yang berbeda.
Agar tanaman dapat tumbuh sesuai dengan harapan, tentunya dengan harapan mampu memberikan hasil yang optimal. Masing-masing jenis pemangkasan tanaman memiliki kelebihan sendiri, sehingga dapat diterapkan dan dilaksanakan dengan baik.
Jenis, Cara dan Teknik Pemangkasan Tanaman
Sebelum melakukan pemangkasan pohon atau tanaman Anda harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana caranya, berikut adalah ulasannya :
1. Pemangkasan Bentuk
Pemangkasan ini berfungsi untuk membentuk tanaman saat umur tanaman yang masih muda, sehingga dapat dibentuk sesuai selera petani atau pemilik tanaman.
Pada beberapa jenis tanaman tertentu seperti jambu dan mangga, pemangkasan bentuk menggunakan formasi 1-3-9. 1 batang utama yang di purining (pangkas), akan tumbuh menjadi beberapa cabang primer.
Baca Juga : Cara Mencangkok Tanaman Mangga
Dari beberapa cabang primer tersebut, akan dipilih 3 cabang dengan pertumbuhan paling baik dan seimbang dengan pertumbuhan yang proporsional.
Setelah beberapa hari 3 cabang primer tersebut akan dipangkas lagi agar mendapatkan 3 cabang sekunder dengan pertumbuhan terbaik, seimbang, dan proporsional.
2. Pemangkasan pemeliharaan
Pemangkasan ini dilakukan untuk menjaga kesehatan tanaman, dengan melakukan pemangkasan dan pemberian pupuk.
Pada umumnya, teknik ini biasa dilakukan setelah tanaman selesai berbuah (panen). Karena setelah masa panen, tenaga tanaman habis untuk membesarkan dan memberikan nutrisi ke buah yang sudah dipanen.
Ketika pentil atauutunas buah terbentuk dan mulai masak, saat inilah pemangkasan dilaksanakan dengan cara memotong semua ujung-ujung ranting.
Sehingga ujung-ujung ranting akan terangsang dan membuat tunas-tunas baru dengan jumlah yang lebih banyak dari tunas yang dipangkas sebelumnya.
3. Pemangkasan produksi
Pemangkasan teknik ini berfungsi untuk menumbuhkan tunas-tunas produktif yang berada di ranting bagian luar tanaman, sehingga semakin banyak tunas produktif yang tumbuh di ujung ranting.
Selain itu, semakin banyak bunga dan buah yang tumbuh di ujung rating produktif akan menambah produktifitas tanaman tersebut.
Demikianlah ulasan mengenai Jenis, Cara dan Teknik Pemangkasan Tanaman. Semoga bisa membantu kalian semuanya.
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.