Manfaat Tanaman Anting-Anting Untuk Kesehatan Kita

Diposting pada

Agrotek.id – Tanaman anting-anting sejatinya adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di pekarangan rumah dan lahan-lahan kosong lainnya.

Manfaat Tanaman Anting-Anting Untuk Kesehatan Kita

Tanaman ini mampu bertahan hidup di iklim tropis seperti Indonesia, sehingga mudah berkembang biak dan mudah untuk dibudidayakan.

Meski banyak tumbuh di Indonesia, manfaat dari tanaman anting-anting masih jarang disorot.

Di bawah ini kami akan memberi informasi manfaat tanaman anting-anting. Yuk, simak penjelasan berikut ini!

Pengertian Tanaman Anting-Anting

Tanaman anting-anting atau dengan nama latinnya Acalypha indica adalah jenis tanaman liar yang juga memiliki sebutan tanaman akar kucing atau tanaman kucing-kucingan.

Tanaman ini tidak berbentuk mirip kucing atau anatomi kucing lainnya, nama sebutan ini diberikan karena zat halusinogen dalam tanaman ini sering dijadikat catnip atau tanaman yang mampu membuat kucing merasa mabuk.

Dengan bentuk yang mirip dengan tanaman sayur bayam, warga di Kota Salatiga Jawa Tengah menyebut tanaman ini sebagai bayam kucing dan biasa dikonsumsi sebagai pelengkap lauk-pauk.

Selain di Indonesia, tanaman anting-anting ini juga banyak ditemukan di negara-negara lainnya, seperti Thailand, Vietnam, Malaysia, Sri Lanka, Filipina, Jepang, Afrika tropis, serta Amerika tropis.

Dengan sifatnya yang tahan terhadap iklim panas, maka tak heran tanaman anting-anting dapat hidup dengan baik di negara-negara tersebut.

Ciri-Ciri Tanaman Anting-Anting

Selain disebut mirip dengan sayuran bayam, tanaman anting-anting memiliki ciri-ciri khusus yang membuatnya berbeda dengan tanaman lainnya.

Ciri-ciri tanaman ini yaitu memiliki ketinggian maksima 1,5 meter, dimana bagian batangnya mampu tumbuh ke atas dengan ketinggian rata-rata 30 hingga 60 sentimeter.

Terdapat bulu-bulu halus yang tumbuh di bagian batang serta daun yang berjenis tunggal, dan memiliki bentuk tepi daun yang bergerigi.

Bagian permukaan daun terasa licin dengan panjang mampu mencapai 3 hingga 4 sentimeter dan lebar 2 hingga 3 sentimeter.

Tanaman anting-anting memiliki bunga berdiameter kecil serta tumbuh berkumpul pada suatu rangkaian.

Selain itu, bentuk akar tunggang dengan warna putih kekuningan merupakan bagian yang paling disukai oleh hewan kucing karena senyawa tertentu.

Tanaman anting-anting juga memiliki buah berwarna hitam dan biji yang berbentuk bulat dan berwarna cokelat.

Tanaman anting-anting memiliki senyawa tannin dan saponin yang terdapat pada daun, batang dan akar tanaman. Juga terdapat kandungan minyak atsiri pada daun.

Dengan kandungan tersebut, tanaman anting- anting sangat bermanfaat untuk peluruh seni, antiradang, antibiotik dan memberi rasa sejuk.

Manfaat Tanaman Anting-Anting

Selain akarnya yang disenangi kucing, ternyata tanaman anting-anting memiliki berbagai manfaat yang baik untuk manusia.

Berikut kami jelaskan apa saja manfaat baik yang terkandung dalam tanaman anting-anting, antara lain:

1. Asam Urat

Penyakit asam urat merupakan salah satu penyakit yang cenderung banyak diderita oleh semua orang pada umur-umur tertentu.

Asam urat juga cukup umum diderita oleh masyarakat Indonesia yang sering dikaitkan dengan pola makan serta gaya hidup penderitanya.

Untuk mengatasi asam urat dengan tanaman anting-anting, siapkan terlebih dahulu bahan-bahan di bawah ini:

  • 30 hingga 60 gram tanaman anting-anting kering (ambil seluruh batang)
  • 3 gelas air putih
  • Saringan

Untuk mengolahnya, terlebih dahulu bersihkan tanaman anting-anting kering. Lalu, siapkan wadah yang sudah diisi 3 gelas air putih.

Kemudian, rebus tanaman hingga mendidih dalam wadah berisi air tadi hingga hanya menyisakan 2 gelas.

Berikutnya, saring rebusan menggunakan saringan dan simpan rebusan. Anda dapat mengonsumsi rebusan ini 2 kali sehari, yaitu sebelum makan pagi dan sebelum makan malam.

2. Diare dan Muntah Darah

Senyawa kimia dalam tanaman anting-anting mampu meredakan rasa mual dan pendaharan yang terjadi pada tubuh.

Selain itu, senyawa tersebut juga mampu mengeluarkan bakteri yang dapat membuat sistem pencernaan terganggu.

Siapkan bahan-bahan di bawah ini:

  • 30 hingga 60 gram tanaman anting-anting kering
  • 2 gelas air putih
  • Saringan

Langkah pertama, bersihkan tanaman anting-anting kering di air mengalir. Kemudian, masukkan tanaman ke wadah berisi 2 gelas air putih dan rebus tanaman hingga menyisakan ukuran 1 gelas.

Lalu, saring rebusan dari ampas tanaman dan dinginkan. Anda dapat mengonsumsi rebusan tanaman ini maksimal 2 hari sekali dengan takaran sekitar setengah gelas.

3. Disentri

Penyakit disentri merupakan penyakit yang menyerang usus besar manusia dengan penyebab utama dari bakteri dan amoeba yang terdapat pada makanan serta minuman yang kurang higienis.

Untuk mengatasi disentri, persiapkan bahan-bahan di bawah ini:

  • 30 hingga 60 gram tanaman anting-anting kering
  • 2 gelas air putih
  • Saringan

Pertama, bersihkan tanaman dan rebus tanaman dalam takaran air 2 gelas yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Rebus hingga mendidih hingga menyisakan takaran kurang dari 1 gelas. Saring rebusan dari ampas dan dinginkan.

Konsumsi rebusan 2 kali sehari dengan takaran masing-masing 1 gelas. Anda dapat mengonsumsi rebusan secara teratur selama 5 hingga 10 hari.

4. Batuk, Mimisan dan Batuk Darah

Di musim pancaroba seperti saat ini, penyakit batuk dengan mudah menyerang Anda hingga mengganggu aktivitas dan waktu istirahat.

Untuk mengatasi penyakit tersebut, siapkan bahan-bahan di bawah ini:

  • 30 hingga 60 gram tanaman anting-anting kering
  • 2 gelas air putih
  • Saringan

Langkah pertama, bersihkan tanaman di air mengalir dan rebus tanaman dengan 2 gelas air putih.

Rebus tanaman hingga mendidih dan menyisakan takaran 1 gelas. Saring rebusan dari ampas dan dinginkan.

Konsumsi rebusan tanaman anting-anting untuk menyembuhkan sakit batuk 2 kali sehari dengan takaran masing-masing setengah gelas. Minum pada pagi atau sore hari.

5. Luka Bakar dan Pendarahan Luar

Selain mengonsumsi rebusan tanaman anting-anting untuk menyembuhkan berbagai penyakit, Anda juga dapat menggunakan tanaman anting-anting sebagai obat luar untuk luka bakar atau pendarahan akibat luka fisik.

Untuk menggunakan tanaman anting-anting sebagai obat luar, siapkan bahan-bahan di bawah ini:

  • Satu buah anting-anting segar
  • Gula pasir secukupnya

Pertama, bersihkan tanaman anting-anting di air mengalir. Kemudian, campurkan tanaman dengan gula pasir dan hancurkan keduanya hingga rata.

Anda dapat menempelkan lumatan tanaman anting-anting dan gula pada luka yang ada.

Selain menggunakan gula, Anda juga dapat langsung menempelkan lumatan tanaman anting-anting pada bagian yang terluka.

Tidak hanya berguna untuk kucing, ternyata tanaman liar seperti tanaman anting-anting juga memiliki berbagai manfaat baik untuk kesehatan manusia.

Meski mudah ditemukan sebagai tanaman liar, Anda juga dapat melakukan budidaya tanaman anting-anting sebagai salah satu tanaman obat keluarga atau TOGA.

Dengan cara penanaman dan perawatan yang sangat mudah, Anda dapat mengandalkan tanaman anting-anting menjadi salah satu tanaman obat yang dapat digunakan sehari-hari.

Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk menanam tanaman anting-anting dengan berbagai khasiatnya? Semoga penjelasan di atas dapat memberi informasi untuk para pembaca sekalian ya!