Tahukah anda Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Okra? Di Indonesia sudah dikenal dengan berbagai macam jenis tanaman sayuran yang bisa digunakan untuk bahan pangan dari kehidupan.
Tanaman sayuran memiliki berbagai manfaat untuk kebutuhan sehari-hari bagi para manusia, kandungan yang ada didalam sayuran sangatlah bermanfaat. Nah, salah satu tanaman sayuran yang memiliki berbagai manfaat dan biaa dibudidayakan di negara kita, yaitu tanaman okra.
Tanaman okra adalah salah satu jenis tanaman sayuran yang mempunyai nama latin, yaitu Abelmoschus esculentus (L.) Moench. Tanaman yang satu ini sudah banyak dibudidayakan pada kawasan Afrika tepatnya dibagian barat, misalnya Ethiopia dan Sudan.
Bagi anda yang ingin mengenal lebih dalam lagi dengan keberadaan tanaman okra, maka alangkah baiknya anda menyimak klasifikasi dan morfologinya seperti berikut ini.
Klasifikasi Tanaman Okra
Tanaman yang termasuk pada famili seperti kapas-kapasan ini mempunyai bentuk klasifikasi yang cukup unik. Bagaimana klasifikasinya? Mari kita simak secara bersama pada ulasan yang ada dibawah ini.
- Kingdom – Plantae
- Sub Kingdom – Viridiplantae
- Infra Kingdom – Streptophyta
- Divisi – Tracheophyta
- Sub Divisi – Spermatophytina
- Super Divisi – Embryophyta
- Kelas – Magnoliopsida
- Ordo – Malvales
- Super Ordo – Rosanae
- Famili – Malvaceae
- Genus – Abelmoschus Medik.
- Spesies – Abelmoschus esculentus (L.) Moench
Morfologi Tanaman Okra
Morfologi yang dimiliki oleh tanaman okra ini meliputi mulai dari batang, daun, bunga hingga sampai pada buahnya. Apakah anda ingin melihat lebih jelas lagi tentang morfologi yang dimiliki oleh tanaman okra ini? Nah, jika anda ingin mencari tahu lebih jelas lagi, maka anda dapat menyimak pada ulasan yang ada dibawah ini.
1. Batang Tanaman Okra
Morfologi dari batang yang dimiliki oleh tanaman okra ini sangat unik dan merupakan jenis batang yang cukup menarik. Meskipun batang ini terlihat menarik, namun batang yang dimiliki oleh tanaman okra ini tidak terlalu bercabang.
Tanaman okra ini mempunyai batang yang berjenis lunak dan mampu bertumbuh tinggi kurang lebih mencapai 1 hingga 2 meter.
Memang pada umumnya batang tanaman okra mempunyai bentuk batang yang tidak terlalu bercabang, meskipun demikian batang tanaman okra ini mampu tumbuh dengan cara yang tegak keatas.
Selain itu, warna dari batang tanaman okra ini sangat unik dan berbeda dengan batang tanaman lainnya. Disebabkan warna dari batang tanaman okra ini mempunyai warna yang indah, yaitu hijau agak kemerahan.
2. Daun Tanaman Okra
Selain bentuk batang tanaman okra yang unik dan menarik, pada tanaman okra ini juga terdapat daun yang lebih unik dan memiliki bentuk yang berbeda dari beberapa tanaman yang lainnya.
Hal ini dikarenakan pada bagian daun tanaman okra ini bercanggap menjari. Pada umumnya ukuran daun tanaman okra ini cukup lebar jika dibandingkan dengan jenis tanaman yang lainnya.
Tak hanya sampai disitu saja, morfologi daun dari tanaman okra mempunyai tangkai daun yang panjang. Diperkirakan ukurannya bisa mencapai sekitaran 10 hingga sampai dengan 25 cm.
Perlu diketahui juga kalau daun tanaman okra merupakan daun yang memiliki bentuk lima jari dan disertai dengan sistem pertulangan daun yang berbentuk seperti menyirip.
3. Bunga Tanaman Okra
Sementara morfologi dari bunga yang dimiliki oleh tanaman okra ini merupakan salah satu bunga yang memiliki bentuk berupa terompet.
Aneh bukan? Tak hanya itu saja, warna yang dimiliki oleh bunga dari tanaman okra ini cukup bervariasi. Pada umumnya tanaman okra mempunyai bunga yang berwarna kekuningan. Biasanya bunga tanaman okra ini memiliki warna yang merah tua dibagian bawahnya.
Secara umum tanaman okra ini termasuk pada golongan tanaman yang memiliki rumah satu. Dalam hal ini dapat diartikan kalau bunga yang dimiliki oleh tanaman okra ini mempunyai bunga yang hanya menyediakan putik serta benang sari.
Bunga tanaman okra ini hampir sama dengan jenis bunga tanaman lainnya, dikarenakan bunga dari tanaman okra akan timbul di bagian ketiak daun.
Sementara tunas bunga yang berasal dari tanaman okra ini akan tumbuh pertama pada bagian ketiak daun yang ke 6 atau mungkin bisa saja ke 8.
Ujung bunga tanaman okra ini mampu menghasilkan bakal bunga yang kurang lebih mencapai 10 dari bakal bunga. Namun hal ini bisa terjadi apabila produksinya memang maksimal. Bunganya memiliki diameter yang sekitaran 4 hingga 8 cm dan 5 kelopak bunga dengan warna putih kekuningan.
4. Buah Tanaman Okra
Untuk morfologi yang berikutnya adalah buah okra. Tanaman okra mempunyai buah yang berbentuk silindris dan memanjang serta bergongga.
Pada umumnya warna dari buah tanaman okra ini memiliki warna yang bervariasi, karena hal ini hanya tergantung dari jenis varietasnya. Ada beberapa buah yang memiliki warna hijau mudah dan ada juga warna buah yang hijau tua maupun hijau yang agak kekuningan.
Tahukah anda kalau buah yang dimiliki oleh tanaman okra memiliki bentuk yang hampir sama dengan cabe hijau yang besar dengan diameter panjang mencapai 15 hingga 20 cm.
Setiap jenis buah yang dimiliki oleh tanaman okra ini berlekuk dan memiliki bulu-bulu yang halus pada bagian permukaannya. Apabila buah okra dipotong, maka hal ini akan menimbulkan biji yang berukuran cukup kecil.
Kesimpulan
Tanaman okra merupakan tanaman yang termasuk ke dalam famili Malvaceae dengan nama latin Abelmoschus esculentus (L.) Moench. Tanaman ini banyak dibudidayaka di Indonesia dan beberapa negara lainnya, tanaman ini sering dikonsumsi sebagai sayuran.
Tanaman okra memiliki batang yang lunak dan percabangannya tidak terlalu banyak, tanaman ini memiliki daun berbentuk lima jari dan menyirip, bunga tanaman ini bentuknya seperti terompet, sedangkan buah okra berbentuk silindris, memanjang serta bergongga.
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.