Kulit manggis merupakan bagian terluar dari buah manggis yang pada umumnya dimanfaatkan sebagai bahan baku obat-obatan.

Tanaman manggis atau dalam bahasa latin disebut dengan Garcinia mangostana L. merupakan salah satu jenis tanaman tropis yang berasal dari Semenanjung Malaya.
Seiring berjalannya waktu dan peradaban zaman, tanaman manggis sudah tersebar ke seluruh wilayah Indonesia hingga ke Amerika tropis.
Pohon manggis sendiri dapat tumbuh dan berkembang hingga mencapai 25 meter.
Ketika sudah memasuki musim berbuah, tanaman manggis menghasilkan buah yang memiliki kulit buah berwarna merah keunguan apabila telah matang.
Buah manggis yang telah siap panen akan memiliki diameter seluas 6 hingga 8 cm.
Pada umumnya, kulit manggis yang menyelimuti buah manggis tersebut diekstraksi menjadi bahan baku obat-obatan dan minuman bernutrisi lainnya.
Kandungan Kulit Manggis
Dari berbagai manfaat yang dapat dirasakan setelah mengonsumsi kulit manggis, terdapat beberapa kandungan kulit manggis yang bekerja di dalamnya, seperti xanthone dan vitamin C.
1. Xanthone
Salah satu senyawa penting yang terdapat dalam kulit manggis adalah xanthone.
Xanthone sendiri adalah sekumpulan senyawa organik yang ditemukan oleh Schmid W. Liebigs di tahun 1885 di mana Ia merupakan seorang ilmuwan Jerman pada waktu itu.
Xanthone dianggap sebagai senyawa antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas.
Dalam penelitiannya tersebut, Ia juga membuktikan bahwa kandungan Xanthone pada kulit manggis lebih banyak delapan kali dibandingkan yang lainnya.
2. Vitamin C
Vitamin C atau asam askorbat merupakan salah satu zat yang dimanfaatkan sebagai antioksidan.
Setelah mendalami berbagai pengujian, kandungan vitamin C pada kulit manggis lebih unggul dibandingkan dengan buah manggis itu sendiri yaitu sekitar 4,44%.
Manfaat Kulit Manggis
Pada umumnya, bagian manggis yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat adalah kulitnya yang sudah diolah terlebih dahulu. Beberapa manfaat kulit manggis diantaranya adalah:
1. Mengatasi Alergi
Alergi dapat dipicu oleh makanan yang nantinya akan menimbulkan ruam pada kulit.
Namun, hal tersebut dapat diatasi dengan mengonsumsi kulit manggis karena mengandung antialergi dan antiinflamasi.
Selain dapat mengatasi alergi, kulit manggis juga dapat mencegah terjadinya alergi.
2. Menekan Kadar Gula dalam Darah
Sebuah penelitian mengemukakan bahwa kulit manggis mengandung senyawa alpha amylase atau acarbose.
Senyawa tersebut diyakini dapat menekan hingga menjaga kadar gula dalam darah agar tetap berada dalam kondisi stabil.
3. Menjaga dan Merawat Kesehatan Kulit
Kulit manggis mengandung antioksidan yang mampu menjaga kesehatan kulit.
Selain itu, kulit manggis juga sangat bermanfaat untuk mengencangkan kulit, melindungi kulit dari paparan sinar matahari, membantu mengeksfoliasi kulit, dan meregenerasi sel kulit yang sudah mati.
4. Solusi atas Keluhan Wajah
Selain mampu memberikan perlindungan terhadap kulit tubuh, kulit manggis juga menjadi solusi bagi setiap keluhan wajah.
Hal tersebut dikarenakan kandungan antiinflamasinya yang mampu mengobati jerawat dan mengangkat flek-flek pada wajah.
Lebih lagi, kandungan kulit manggis mampu melawan bakteri penyebab jerawat sehingga dapat mencegah timbulnya jerawat di kemudian hari.
5. Menjaga Kesehatan Jantung
Kulit manggis mengandung berbagai mineral seperti magnesium, mangan, dan tembaga.
Seluruh mineral tersebut dapat menjaga dan mengendalikan tekanan darah sehingga tekanan darah tetap berada dalam keadaan stabil.
Selain itu, kandungan mineral tersebut juga dapat mencegah timbulnya penyakit jantung koroner.
6. Mengatasi Keluhan Pencernaan dan Solusi Bagi Penderita Obesitas
Kandungan kulit manggis dapat melancarkan metabolisme karena mengandung serat dan vitamin.
Selain itu, kulit manggis juga sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin melakukan diet.
Akan tetapi, dibutuhkan konsultasi terlebih dahulu sebelum memanfaatkan kulit manggis sebagai penyokong program diet.
7. Menjaga Kesehatan Otak dan Mencegah Berbagai Penyakit yang Mampu Menyerang Otak
Menurut penelitian, mengonsumsi kulit manggis dapat mencegah berbagai penyakit yang dapat menyerang otak diantaranya alzheimer, parkinson, dimensia, hingga kanker otak.
Hal itu dikarenakan kandungan xanthone mampu menghancurkan penyebab penyakit tersebut.
8. Meningkat Daya Tahan Tubuh
Kandungan vitamin yang terdapat pada kulit manggis mampu melindungi tubuh dari terjadinya infeksi, sehingga membuat tubuh jauh dari berbagai penyakit.
Selain itu, ekstrak kulit manggis juga dapat dimanfaatkan sebagai multivitamin yang mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh.
Hal tersebut akan memperkuat tubuh dan melindungi tubuh dari rasa lelah yang berlebihan.
Efek Samping Kulit Manggis
Berdasarkan berbagai macam riset yang telah dilakukan, konsumsi kulit manggis dapat mendatangkan berbagai macam efek samping. Berikut Efek samping kulit manggis yang harus diwaspadai :
1. Pemicu Alergi
Konsumsi kulit manggis berlebih ternyata dapat menimbulkan efek samping berupa alergi ringan dan berat.
Beberapa alergi ringan yang ditimbulkan adalah munculnya ruam pada kulit, munculnya pembengkakan di area tubuh tertentu, gatal-gatal, dan kulit bersisik.
Sementara itu, alergi berat yang ditimbulkan dari mengonsumsi kulit manggis tersebut biasanya ditandai dengan nyeri pada sendi dan otot, mual, susah tidur, dan lainnya.
2. Sakit Perut dan Gangguan pada Kantung Kemih
Mengkonsumsi kulit manggis akan menimbulkan efek samping ketika pertama kali menggunakannya.
Tak jarang pengguna khususnya wanita akan merasakan sakit pada bagian intim hingga sakit ketika hendak buang air kecil.
Hal ini ditandai dengan munculnya flek-flek hitam ataupun mengeluarkan urine yang berbuih.
Namun, pakar herbalis menyatakan bahwa hal tersebut merupakan hal yang wajar karena menandakan kulit manggis yang dikonsumsi tengah bereaksi.
Flek hitam yang bermunculan disebabkan oleh dinding rahim yang menebal dan urin berbuih itu disebabkan oleh terdapatnya zat racun di dalam tubuh.
Meskipun demikian, mengonsumsi kulit manggis hendaknya harus dipertimbangkan secara cermat agar tidak menimbulkan efek samping yang berlebihan.
3. Pemicu Perut Kembung
Apabila mereka yang mengkonsumsi kulit manggis merasakan efek kembung, hal tersebut harus dipertimbangkan dengan baik ke depannya.
Ini dapat terjadi dikarenakan konsumen kulit manggis tersebut memiliki penyakit utama seperti maag atau penyakit perut lainnya.
Namun, hal tersebut dapat diatasi dengan memberikan pendampingan obat herbal lainnya seperti temulawak ataupun kunyit.
4. Tidak Disarankan Bagi Penderita Ginjal
Mengkonsumsi kulit manggis bagi penderita ginjal sangatlah tidak di rekomendasikan.
Hal tersebut dikarenakan kulit manggis dapat memperberat kinerja ginjal terlebih bagi seorang penderita gagal ginjal.
5. Penumpukan Laktat
Efek samping pemanfaatan kulit manggis lainnya adalah penumpukan laktat atau disebut dengan Lactic Acidosis.
Hal tersebut sudah diteliti oleh praktisi kesehatan dari Memorial Sloan Kettering Cancer Center.
Gejala yang ditimbulkan oleh penumpukan laktat ini dapat ditandai dengan sesak nafas, sakit di bagian perut, dan muntah-muntah. Keadaan ini terjadi dikarenakan kondisi pH tubuh melemah.
Mengkonsumsi kulit manggis sangat baik bagi tubuh. Hal tersebut dikarenakan kulit manggis memiliki berbagai macam kandungan yang mampu menunjang kesehatan, imunitas, dan sebagai pemanfaatan untuk mempercantik kulit.
Namun ternyata, kulit manggis memiliki efek samping yang dirasa tidak cocok bagi beberapa penderita penyakit seperti maag, gagal ginjal, hingga ibu hamil dan menyusui.
Oleh karena itu, konsumsi kulit manggis bagi penderita tersebut maupun ibu hamil hendaknya dihentikan demi menjaga stabilitas tubuh atau pemicu penyakit lainnya.
Demikianlah yang bisa saya sampaikan mengenai 15 Manfaat Kulit Manggis : Kandungan dan Efek Samping Untuk Kesehatan. Semoga bermanfaat.

Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.