Ubi Cilembu (ipomoea batatas) merupakan kultivasi ubi jalar, yang merupakan ras lokal asal Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Selain itu, ubi cilembu mulai terkenal saat tahun 1990 an , dan ubi cilembu memiliki rasa yang manis.

Ubi sendiri terdiri dari beberapa jenis diantaranya adalah:
- Ubi Jenis Nirkum
Ubi jenis Nirkum sudah ada sejak tahun 1990an dan jenis ubi ini sangat terkenal di Indonesia pada saat itu. Karena kurang memiliki nilai ekonomis, ubi jenis nirkum saat ini kurang diminati , serta tidak di budidayakan secara masal.
- Ubi Jenis Nirkum Ketan
Ubi jenis nirkum ketan memiliki rasa yang manis, serta bentuk yang panjang juga dagingnya yang berwarna kemerahan. Jenis ubi ini biasanya di ekspor sampai Malaysia, Singapura, Korea dan juga Jepang.
- Ubi Jenis Odos / Jawer
Ubi jenis Odos atau dikenal dengan Jawer merupakan ubi yang memiliki karakteristik kulit berwarna putih kekuningan saat masih mentah , dan ubi jenis ini memiliki cairan madu yang sedikit dibanding ubi jenis nirkum.
Syarat Tumbuh Tanaman Ubi Cilembu
Jika anda berminat untuk menanam ubi cilembu, anda harus perhatikan Syarat Tumbuh Tanaman Ubi Cilembu berikut agar ubi cilembu bisa tumbuh dengan baik:
1. Iklim
Iklim yang baik untuk tanaman ubi cilembu adalah bukan iklim yang basah (curah hujan tinggi) , tetapi iklim dengan intensitas hujan antara 750mm- 1500mm. Dengan intensitas hujan tersebut, tanaman ubi cilembu akan tumbuh dengan baik.
Sinar matahari juga mempengaruhi pertumbuhan tanaman ubi cilembu. Dengan penyinaran matahari 11-12 jam setiap harinya, maka sangat berpengaruh terhadap pembentukan umbia pada ubi cilembu .
2. Suhu
Agar Ubi Cilembu bisa tumbuh dengan baik, ubi cilembu harus ada dalam berada suhu sekitar 21 derajat celcius- 27 derajat celcius. Suhu tersebut sangat pas untuk pertumbuhan ubi cilembu, dan tidak boleh kurang dari 21 derajat celcius.
Jika suhu atau tempratur udaranya rendah, karbohidrat yang ada dalam ubi cilembu akan menjadi hilang , dan dengan hilangnya karbohidrat, tentu akan menghambat pertumbuhan bagi tanaman ubi cilembu tersebut.
3. Kelembapan Udara
Kelembapan udara (konsentrasi uap air di udara) yang cocok untuk tanaman ubi cilembu adalah sekitar 50-60% , dan dengan kelembapan udara 50-60%, tanaman ubi cilembu akan tumbuh dengan baik.
Selain itu, dengan kelembapan udara yang tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah, maka tanaman ubi cilembu akan terhindar dari mikroorganisme pengganggu tanaman yang menyebabkan penyakit pada tanaman ubi cilembu.
4. Media Tanam
Jenis tanah yang digunakan untuk menanam tanaman ubi cilembu adalah jenis tanah Latosol dan juga Regosol, dengan tekstur pasir berlempung serta bersifat remah, gembur, dan juga mengikat air.
Selain itu, pH (keasaman tanah) yang cocok untuk tanaman ubi cilembu adalah 4,5 – 7,5 . Tingkat keasaman 4,5 – 7,5 adalah netral, dan hal tersebut membuat tanaman ubi cilembu dapat tumbuh dengan baik .
5. Ketinggian Tempat
Ketinggian tempat yang cocok untuk tanaman ubi cilembu adalah 500 mdpl (meter diatas permukaan laut) , dan tanaman ini sangat cocok untuk di tanam di daerah dataran rendah karena produktivitasnya bisa optimal.
Walaupun tanaman ubi cilembu di tanam di dataran rendah, ubi cilembu juga bisa ditanam di ketinggian 1.000 mdpl tetapi waktu tanam hingga masa panennya butuh waktu yang sangat lama.
Itulah Syarat Tumbuh Tanaman Ubi Cilembu yang bisa dipelajari sebelum melakukan budidaya tanaman ini. Semoga bermanfaat.
Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Ubi Cilembu

Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.