Salah satu tanaman hias yang cukup populer adalah euphorbia. Ini merupakan tanaman yang juga banyak ditanam di Indonesia.
Biasanya tanaman ini diletakkan di dalam pot dengan bentuk yang kecil dan warna bunga yang merah menyala. Kombinasi ini yang sejatinya membuat tanaman euphorbia sangat menarik.
Nah pada artikel taksonomi berikutnya akan dijelaskan tentang klasifikasi dan morfologi tanaman euphorbia. Semoga bisa menjadi pengetahuan untuk Anda. Ini uraian lengkapnya:
Klasifikasi Tanaman Euphorbia
Untuk klasifikasi tanaman euphorbia kami bedakan menjadi dua bagian. Yaitu klasifikasi tanaman secara umum dan klasifikasi tanaman secara khusus. Ini dia penjelasannya:
1. Klasifikasi Umum Tanaman Euphorbia
Tanaman euphorbia adalah kategori tanaman hias yang termasuk ke dalam golongan keluarga euphorbiaceae. Menurut para ahli, tanaman ini memiliki spesies yang cukup banyak sehingga mencapai 2000 varian.
Biasanya tanaman euphorbia tumbuh di daerah tropis. Uniknya tanaman ini bisa ditanam di mana pun tempat seperti di dataran rendah maupun dataran tinggi.
Tanaman euphorbia merupakan jenis sekulen dan tergolong ke dalam variasi kaktus-kaktusan. Maka dari itu di dalam penanamannya membutuhkan banyak sinar matahari.
Salah satu fungsi dari sinar matahari yang banyak adalah untuk mempercepat proses pertumbuhan bunga. Bunga euphorbia akan lebih banyak dan cantik jika penanamannya di lahan dengan temperatur berkisar antara 35-40 Celcius.
Tanaman euphorbia bukan asli Indonesia. Tetapi bunga Madagaskar yang akhirnya menyebar ke seluruh dunia termasuk ke Asia Tenggara.
2. Klasifikasi Khusus Tanaman Euphorbia
Tanaman euphorbia memiliki Kingdom Plantae dengan divisi spermatophyta. Sedangkan kelasnya adalah dicotyledoneae pemilik ordo tipe archi clamydeae.
Untuk genus tanaman euphorbia disebut juga dengan istilah latin euphorbus. Salah satu tanaman hias dengan spesies euphorbia mili.
Morfologi Tanaman Euphorbia
Setelah mengetahui klasifikasi tanaman euphorbia berikutnya akan dijabarkan tentang morfologi dari tanaman ini. Ini dia morfologi atau ciri-ciri tanaman yang dimaksud:
1. Morfologi Akar
Tanaman euphorbia memiliki akar jenis tunggang. Namun ini biasanya didapatkan pada tanaman yang dikembangbiakkan secara normal. Sedangkan akar tanaman euphorbia yang ditanam dengan sistem stek biasanya yang muncul adalah akar jenis serabut.
Sebagian besar akar tanaman euphorbia tumbuh di daerah pangkal batang. Dengan warna dominan untuk akar muda adalah putih kecoklatan. Sedangkan jika tanaman sudah menua akarnya menjadi berwarna coklat.
2. Morfologi Batang
Tanaman euphorbia adalah tanaman hias yang memiliki batang terbagi menjadi dua variasi. Yang mana batang yang satu berbentuk bulat sedangkan yang satunya agak bersudut.
Sekalipun ada spesies tanaman euphorbia yang memiliki batang melengkung tetapi sebagian besar bertekstur tegak menjulang ke atas.
Namun apapun jenis bentuk batangnya semuanya memiliki ciri-ciri tidak berkayu. Cuma jika batang sudah semakin tua maka teksturnya semakin keras dan kokoh.
3. Morfologi Daun
Tanaman hias euphorbia memiliki daun dengan berbagai macam variasi bentuk. Seperti oval atau bulat telur dan lonjong. Bahkan ada sebagian spesies yang bentuk daunnya menjorong.
Macam-macam bentuk daun tanaman euphorbia memiliki perbedaan di sisi ketebalan. Sedangkan persamaannya adalah semua daun tidak bertangkai duduk atau tidak menempel pada batang.
Tekstur daun selanjutnya ialah tepiannya tidak bergerigi dengan ujung daun yang lebih bervariasi. Diantaranya adalah ujung daun runcing, tumpul serta ada beberapa spesies yang ujung daunnya terbelah.
Untuk susunan daunnya berselang-seling. Bahkan mudah ditemukan daun tanaman euphorbia dengan bentuk saling berhadapan sekalipun tidak duduk pada batang tetapi pada ruas batang.
4. Morfologi Bunga
Bunga euphorbia adalah bunga sejati yang memiliki tekstur sempurna. Di dalam bunga itu sudah terdapat dua organ seksual baik jantan maupun betina.
Ternyata juga ada bunga tanaman euphorbia yang tidak sempurna yang mana sifat organ seksual-nya lebih steril. Spesies ini yang sering dijadikan sebagai sarana perkembangbiakan tanaman dengan sistem generatif.
Ciri-ciri bunga tanaman euphorbia selanjutnya adalah memiliki dompolan-dompolan yang cukup banyak. Bahkan di setiap dompolan masih ada beberapa kuntum. Jumlahnya antara 4-32 kuntum.
Sedangkan struktur pembentuk bunga ada empat. Yaitu benang sari, mahkota semu, putik serta bakal buah. Nah mahkota semu inilah yang sangat indah karena memiliki ciri-ciri penuh warna.
5. Morfologi Buah
Buah tanaman euphorbia terlihat unik. Karena bentuknya seperti kapsul yang tersusun dari beberapa dompolan yang berjumlah 34 buah.
Buah tanaman ini menempel pada ujung tangkai bunga. Sedangkan jika masih muda biasanya buah berwarna hijau dan jika sudah tua buah berwarna coklat.
Biasanya buah tanaman euphorbia ini akan pecah dengan sendirinya kecuali si pemilik melakukan pemetikan sebelum biji mengering. Maka dari itu jika ingin melakukannya pastikan dilakukan pagi hari ketika sinar matahari masih belum terlalu terik.
6. Morfologi Biji
Tanaman hias euphorbia memiliki ciri-ciri biji berwarna coklat tua dengan bentuk bulat sempurna. Diameternya tidak terlalu besar dan bertipe anatar dengan ukuran 0,3-0,5 cm saja.
Biasanya biji akan terbentuk saat proses penyerbukan telah terjadi selama 36 hari. Sekalipun demikian si pemilik masih bisa menyemainya pasca melakukan pemetikan. Yang penting biji buah tidak pecah.
Demikian penjelasan tentang informasi mengenai klasifikasi dan morfologi tanaman euphorbia. Satu tanaman hias yang cantik dan cocok ditanam di pekarangan rumah.
Penutup
Euphorbia merupakan salah satu jenis tanaman hias yang pernah booming di Indonesia. Pada masanya keemasannya tanaman ini menjadi salah satu jenis tanaman yang banyak diburu oleh kolektor.
Puncaknya tahun 2008 jenis ini mampu menyentuh angka jutaan per potnya. Jadi tidak ada salahnya Anda juga memiliki tanaman ini walaupun saat ini harganya turun bebas.
Sekian ulasan sederhana namun padat mengenai Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Euphorbia. Semoga bisa memberikan gambaran betapa indahnya tanaman ini. Thanks.
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.