Tahukah anda Klasifikasi Dan Morfologi Tanaman Kacang Tanah? Apakah anda tahu apa persamaan antara bumbu pecel dengan bumbu sate?
Yah, sebagian dari anda mungkin langsung meyadarinya, mungkin juga tidak. Jadi, keduanya menggunakan bahan dasar yaitu kacang tanah.
Nah, di Indonesia kita sudah familiar dengan bumbu ataupun masakan yang menggunakan kacang tanah. Kita juga sering memakai selai kacang untuk olesan roti, atau buah atau kue barangkali.
Selain yang sudah diolah menjadi selai, kacang tanah juga bisa dimakan hanya dengan merebusnya, biasanya dijajakan bersama dengan jagung rebus. Kacang tanah rebus yang hangat cocok untuk cemilan di malam hari atau ketika cuaca sedang hujan. Rasanya gurih dan nikmat memang cocok dilidah kebanyakan orang khususnya anak – anak.
Nah, di samping rasanya yang lezat, kacang tanah juga bergizi dan mengandung banyak khasiat lho. Kacang tanah mengandung fitosterol yang bisa maenurunkan kadar kolestrol dalam darah anda.
Kacang tanah juga mengandung lemak tak jenuh Omega 6 dan omega 9 yang baik untuk kesehatan. Bahkan, jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat secara teratur, kacang tanah dapat mencegah penyakit jantung dan menurunkan resiko penyakit jantung coroner. Ada satu fakta unik lainnya mengenai kacang tanah yaitu kadar proteinnya yang melebihi daging dan telur.
Tidak cukup sampai di situ saja, tahukah anda bahwa kacang tanah tidak cuma dimanfaatkan buahnya saja, bagian hijauan (daun dan batang) dari tanaman kacang tanah pun bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan sebagai bahan untuk pembuatan pupuk hijau.
Tanaman yang berasal dari Brazil ini telah banyak dibudidayakan di Indonesia. (Baca Juga : Cara Budidaya Kacang tanah)
Pada mulanya, kacang tanah masuk ke Indonesia pada abad ke 17 dan dibawa oleh pedagang Spanyol dan Cina. Lalu, seperti apa sih bentuk tanaman kacang tanah ini, mari kita kenal lebih jauh dan lebih detail.
Klasifikasi Tanaman Kacang Tanah
- Kingdom : Plantae (tumbuhan)
- Divisi : Spermatophyta (tumbuhan berbiji)
- Subdivisi : Angiospermae (berbiji tertutup)
- Kelas : Dicotyledonae (biji berkeping dua)
- Ordo : Leguminales (berbunga kupu – kupu)
- Famili : Papilionaceae
- Genus : Arachis
- Spesies : Arachis hypogaea
Morfologi Tanaman Kacang Tanah
1. Morfologi Akar
Tanaman kacang tanah memiliki jenis akar tunggang, namun akar-akar ini hanya tumbuh hingga kedalaman 30 cm dari permukaan tanah.
Dari akar tunggang tumbuh akar cabang yang memiliki bulu akar yang fungsinya menyerap unsur hara. Namun, keberadaannya tidak seluruhnya permanen, karena akar ini juga bisa mati.
Yang menarik adalah pada akar tanaman kacang tanah terdapat bintil – bintil akar atau nodula. Nodula merupakan tempat bakteri Rhizobium radicicola yang bersimbiosis dengan tanaman kacang tanah.
Bakteri ini dapat mengikat nitrogen bebas di udara, sehingga kebutuhan unsur nitrogen tanaman kacang tanah dapat terpenuhi.
2. Morfologi Batang
Ada dua tipe tanaman kacang tanah, ada yang tumbuh tegak dan ada yang menjalar. Pada tanaman kacang tanah yang bertipe tegak batangnya tumbuh lurus ke atas, sedangkan pada tipe menjalar, cabangnya tumbuh ke samping namun ujungnya tetap mengarah ke atas. Pada tipe menjalar, batang utama panjangnya sekitar 33-66 cm.
3. Morfologi Daun
Tanaman kacang tanah memiliki tipe daun majemuk, terdapat empat helai anak daun dalam satu tangkai. Bentuknya agak lonjong dengan tipe tulang daun yang menyirip.
Warna daun pada saat masih muda adalah hijau muda dan agak kekuningan, namun warnanya akan semakin gelap jika daun sudah mulai tua.
Daun tanaman kacang tanah juga akan gugur mulai dari bawah ke atas di akhir masa pertumbuhan tanaman.
4. Morfologi Bunga
Bentuk bunga tanaman kacang tanah mirip dengan sayap kupu-kupu, semua ordo Leguminales atau kacang-kacangan memiliki bentuk bunga yang agak mirip.
Warna bunga tanaman kacang tanah adalah kuning terang dan tumbuh dari ketiak daun. Bunganya seperti memiliki tangkai panjang yang sebenarnya bukanlah tangkai bunga melainkan tabung kelopak.
Bunga tanaman kacang tanah melakukan penyerbukan sendiri karena sifat geotropis positif yang dimilikinya. Umur bunganya pun cukup singkat, jika bunga mekar di pagi hari, maka pada sore hari bunganya akan layu.
5. Morfologi Buah dan Biji
Anda pasti sudah pernah melihat kacang tanah yang masih memiliki kulit, ini sebenarnya adalah polong. Polong ini berkembang dibawah tanah, karena setelah terjadi pembuahan, bakal buah akan tumbuh memanjang atau disebut dengan tangkai polong (ginofora).
Tangkai polong akan masuk ke dalam tanah dan tumbuh menjadi polong. Polongnya berwarna coklat agak putih dan keras.
Polong inilah yang berisi biji kacang. Ada yang isinya hanya 2, atau hanya 3 biji atau bahkan lebih. Biji kacang sendiri bentuknya bulat agak lonjong dan memiliki kulit yang tipis warnanya pun bervariasi ada yang merah, pink, putih bahkan ungu.
Kesimpulan
Kacang tanah merupakan tanaman yang termasuk ke dalam famili Papilionaceae dengan nama latin Arachis hypogaea. Kacang tanah mengandung omega 6 dan omega 9 di dalamnya, kacang tanah bisa dikonsumsi dengan cara direbus ataupun diolah dengan bahan makanan lainnya.
Tanaman kacang tanah memiliki sistem perakaran tunggang, kacang tanah memiliki daun bertipe majemuk dengan 4 helai daun tiap tangkainya, bunga kacang tanah berbentuk mirip dengan sayap kupu-kupu, polong kacang tanah berwarna coklat agak putih dan keras, di dalam polong tersebut terdapat biji kacang.
Baca Juga : Cara Pengendalian Hama Dan Penyakit Tanaman Kacang Tanah
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.