Tanaman Rumput Gajah (Pennsetum purpureum schaum) merupakan salah satu tumbuhan yang berasal dari Benua Afrika. Tumbuhan ini pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1962 dan termasuk dalam keluarga rumput-rumputan (graminae).

Rumput gajah atau di beberapa wilayah disebut rumput napier atau rumput uganda ini memang bukan tergolong tanaman yang bisa dikonsumsi oleh manusia.
Namun jangan salah karena tanaman ini memiliki beraneka ragam kandungan gizi yang diperlukan oleh hewan, sehingga sangat bagus dijadikan pakan hewan ternak. Selain itu tanaman ini juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi karna permintaan rumput gajah di kalangan peternak sangat tinggi.
Tak sampai disitu saja, akar tanaman rumput gajah juga bisa memperbaiki tekstur tanah dan mengangkat unsur hara yang ada di di dalamnya agar naik ke permukaan, sehingga membuat tanah menjadi subur.
Kemudian dalam segi estetika. Jika orang-orang dahulu hanya memandang tanaman rumput gajah sebatas pakan ternak saja, kini tanaman ini bisa disulap menjadi background foto yang instagramable, unik, dan tentunya menarik.
Syarat Tumbuh Tanaman Rumput Gajah
Bagaimana, tertarik untuk menanam rumput gajah (Pennsetum purpureum schaum)? Jika tertarik, ada beberapa syarat yang harus Anda penuhi agar tanaman rumput gajah Anda bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Penasaran? Simak baik-baik penjelasan Syarat Tumbuh Tanaman Rumput Gajah berikut ini ya!
1. Iklim
Tanaman rumput gajah (Pennsetum purpureum schaum) bisa hidup dengan baik pada iklim tropis dan sub tropis . Dengan intensitas curah hujan ideal berada di kisaran 1000 mm/tahun.
Serta tanaman ini pula akan tumbuh subur di wilayah yang memiliki hari dengan siklus siang yang singkat dengan fotoperiode berkisar antara 13 hingga 12 jam.
2. Suhu
Syarat tumbuh selanjutnya ialah suhu, rumput gajah merupakan salah satu tanaman yang bisa hidup di suhu panas maupun dingin.
Akan tetapi tetap saja tumbuhan ini akan mengalami gangguan pertumbuhan apabila ditanam di wilayah yang memiliki perubahan suhu cukup ekstream.
3. Kelembaban
Tingkat kelembaban juga menjadi aspek yang harus diperhatikan dalam menanam sesuatu, tak terkecuali rumput gajah.
Walaupun bisa beradaptasi di lahan gersang sekalipun, namun tanaman ini akan berkembang dengan baik apabila ditanam di wilayah yang memiliki tingkat kelembaban udara berkisar antara 60% hingga 70%.
Selain itu kadar pH yang ada di dalam tanah juga harus dijaga dan diperhatikan. Kadar pH tanah yang cocok untuk tanaman rumput gajah berada di kisaran 6,5, apabila pH terlalu asam maupun terlalu basa maka akan mengganggu laju pertumbuhan tanaman ini.
4. Media Tanam
Berikutnya ialah media tanam. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa rumput gajah mudah sekali beadaptasi di segala macam kondisi tanah, baik tanah yang memiliki tekstur ringan maupun berat.
Akan tetapi tanaman ini akan tumbuh dengan optimal apabila ditanam di lahan subur yang memiliki beraneka macam unsur hara serta bertekstur tidak terlampau liat dan memiliki kelembaban yang cukup.
5. Ketinggian tempat
Hal terakhir yang harus diperhatikan ialah ketinggian tempat. Tanaman rumput gajah bisa tumbuh dimana saja baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Dan dengan ketinggian 0 m hingga 300 m di atas permukaan laut sekalipun.
Nah bagaimana sobat, sangat menarik bukan membudidayakan tanaman rumput gajah (Pennsetum purpureum schaum) ini. Semoga artikel mengenai Syarat Tumbuh Tanaman Rumput Gajah bermanfaat dan jangan lupa untuk selalu merawat tanaman Anda.
Baca Juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Rumput Gajah

Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.