Tahukah Anda mengenai Cara Budidaya Tanaman Jambu Air? Buah merupakan salah satu makanan yang paling sering di konsumsi oleh manusia.
Kandungan di dalam buah memiliki peran yang sangat penting untuk membuat tubuh sehat. Buah biasnaya di gunakan untuk mencuci mulut setelah makan.
Kandungan di dalam buah seperti anti oksidan sangat berguna untuk membuat kulit anda segar. Maka tak heran jika buah menjadi salah satu bahan utama untuk membuat masker.
Menanam buah menjadi salah satu peluang untuk mengkonsumsi buah secara gratis. Salah satu buah yang sering di tanam di halaman rumah adalah buah jambu air.
Buah ini sangat segar dan mengandung banyak mineral di dalamnya. Mineral ini sangat baik untuk kesehatan tubuh anda. Tumbuhan jambu air biasanya akan tumbuh dengan mudah di berbagai kondisi tanah.
Namun, tetap saja ada kesulitan tertentu pada beberapa tahap mengenai ketetapan waktu penanamannya juga.
Baca Juga : Syarat Tumbuh Tanaman Jambu Air
Jenis Jambu Air
Perlu diketahui bahwa jambu air memiliki jenis yang beragam. Saat ini setidaknya dipasaran terdapat 9 jenis, Diantaranya adalah :
- Jambu air irung petruk
- Jambu air king rose
- Jambu ar madu
- Jambu air kampret
- Jambu air maduran
- Jambu air lilin
- Jambu air kancing
- Jambu air king citra
- Jambu air cengkih
Cara Budidaya Tanaman Jambu Air
Menanam tumbuhan jambu air harus di lakukan dengan sangat hati – hati meskipun kelihatannya buah ini mudah untuk berbuah. Jika anda berminat untuk menanam buah jambu maka anda bisa mengikuti beberapa tahapan berikut ini :
1. Pembibitan
Pembibitan adalah proses yang harus di lakukan dalam menanam tumbuhan jambu. Proses ini di lakukan dengan dua pilihan bibit. Pada umumnya bibit akan di peroleh dengan cara disemai dengan menggunakan metode vegetatif.
Anda bisa mengambil bibitnya dari pohon yang sudah berusia 15 tahun. Pilihan dari bibit tersebut yakni cangkok dan vegetatif. Untuk rekomendasi anda maka lebih baik menggunakan bibit vegetatif.
2. Pola Tanam
Pola tanam merupakan salah satu hal yang harus anda lakuka dalam membudi dayakan buah jambu.
Pola tanam ini paling optimal dengan menggunakan jarak tanam 8 meter di panjang dan lebarnya. Hal ini di upayakan untuk membuat tumbuhan jambu mudah untuk melakukan perkembangan.
3. Lubang Tanam
Perlu anda ketahui bahwa tanaman jambu air paling optimal di tanam di musim hujan. Oleh karena itu, tanaman jambu air lebih baik di buat lubangnay saat mendekati musim hujan.
Anda harus menyiram tanaman jambu air 2 hingga 3 kali sehari saat musim kemarau. Pemilihan pola tanam yang sudah di tentukan maka di gali untuk membuat lubang. Ukuran lubang sendiri yakni 60 cm yang aan di tutup dengan tanah.
Tanah penutup ini hendaknya harus di aduk dengan pupuk hewan agar pohon jambu air kuat dan berkembang dengan pesat.
4. Penanaman
Lubang yang sudah di gali dan di siapkan maka segera di tanami bibit unggul. Namun proses ini harus di perhatikan betul mengenai kedalamannya.
Penyiraman yang harus sering di lakukan menyebabkan anda di harapkan menanam tumbuhan jambu air di musim hujan agar anda lebih mudah dalam penyiramannya.
Menanam tumbuhan jambu air di anjurkan di sore hari. Pasalnya untuk membuat tumbuhan ini lebih mudah untuk menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungannya.
5. Pemupukan
Pemupukan yang tepat akan mempengaruhi tanaman ini berkembang. Maka jika anda menggunakan metode pemupukan yang salah akan membuat tumbuhan ini semakin mudah rapuh.
Bahkan pemupukan ini di lakukan saat benih di tanamkan. Kemudian saat sudah di tanamkan maka anda bisa menyebarkan pupuk 3 bulan sekali.
Metode pemupukan yang paling baik adalah dengan menyebarkan pupuk di sekeliling tumbuha jambu air dengan jarak 1 meter.
6. Pemeliharaan
Proses di serapnya unsur hara pada tanah yang di lakukan oleh tumbuhan jambu air sebenarnya tidak berlangsung begitu mudah. Hal ini biasanya di sebabkan oleh akar pohon yang di saingi akar gulma dengan pertumbuhannya yang sangat cepat.
Maka dari itu, gulma harus di lakukan penyiangan dengan cara melakukan jarak gulma dengan tumbuhan jambu air sekitae satu meter.
Bukan hanya itu saja, karena anda juga harus benar – benar hati dengan serangan penyakit dan hama tanaman jambu air yang akan membuat tumbuhan jambu air mengalami pembusukan sehingga kualitas buahnya tidak dapat di konsumsi.
7. Pemangkasan
Upaya menghasilkan buah tak cukup hanya metode di atas saja. Hal ini di karenakan ada proses yang lebih lanjut lagi seperti pemangkasan.
Proses pemangkasan ini di lakukan dengan cara memotong ranting dan dahan pada tumbuhan jambu air.
Pemangkasan seperti ini di upayakan agar tumbuhan dapat membuat tajuk baru sehingga kanopi dapat terbentuk dengan sempurna.
Penyempurnaan ini akan sangat mempengaruhi jumlah buah yang di hasilkan oleh tumbuhan jambu air. Maka dari itu pemangkasan harus di lakukan sebaik mungkin.
8. Panen
Secara umum tanaman jambu air berbuah sebanyak 2 kali dalam setahun, yaitu sekitar pada bulan Juli – Agustus dan November – Desember.
Proses panen bisa dilakukan ketikan buah jambu sudah matang dengan ditandai dengan ukuran yang membesar namun harus diketahui ukuran ini tergantung jenis varietas yang ditanam. Jambu yang matang juga ditandai dengan perubahan warna, yang awalnya hijau berubah menjadi kemerahannya (Tergantung jenis varietasnya)
Pemanenan bisa dilakukan beberapa kali yakni dengan menyeleksi jambu yang matang dengan memetiknya. Mengapa demikian? Karena jambu air tidak matang secara bersamaan sehingga yang dipanen atau dipetik jambu yang matang saja.
Setelah pemanenan alangkah baiknya menepatkannya pada lemari pendingin agar jambu air tetap segar dan tahan lama.
Apabila Anda menggunakan bibit yang berasal dari cangkokan maka ia akan berbuah pada usia 8 hingga 12 bulan setelah penanaman dilakukan. namun buah tidak langsung banyak karena ranting masih sedikit dan membutuhkan waktu sehitar 3 hingga 4 tahun agar buah banyak.
Demikianlah beberapa cara untuk menanam tumbuhan jambu air dengan baik. Tumbuhan jambu air sebenarnya tidak terlalu sulit untuk di tanam jika anda mengetahui metodenya dengan benar.
Anda bisa mencobanya di rumah dengan menggunakan metode yang sudah di paparkan di atas. Semoga berhasil.
Baca Juga : Morfologi dan Klasifikasi Jambu Air
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.