Salah satu tanaman yang juga banyak dibudidayakan di Indonesia adalah tanaman lempuyang. Ini merupakan jenis tumbuhan yang akarnya berbau wangi dan rimpangnya bisa dijadikan obat.
Karena tanaman lempuyang juga tumbuhan yang populer maka perlu kiranya dijelaskan tentang taksonomi-nya. Maksudnya uraian terkait dengan klasifikasi dan morfologi tanaman. Berikut uraian yang selengkapnya:
Klasifikasi Tanaman Lempuyang
Tanaman lempuyang adalah tanaman jenis semak yang memiliki akar rhizome. Tumbuhan yang akarnya bersifat aromatik karena memiliki aroma tertentu. Selain itu tanaman ini juga memiliki akar herbal yang sering kali dijadikan sebagai herbal tradisional.
Tanaman lempuyang adalah sejenis tumbuhan yang mudah beradaptasi dengan lingkungan. Bahkan tumbuhan ini tidak hanya tumbuh di dataran rendah saja tetapi di dataran tinggi hingga beratus-ratus mdpl juga bisa tumbuh dengan baik.
Untuk populasi aslinya tanaman lempuyang tumbuh dari daerah yang beriklim troopis. Termasuk di kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia. Sedangkan sebagian besar lokasi adalah di dalam hutan jati yang sejuk dan lembap.
Tanaman lempuyang kadang tumbuh liar di pekarangan. Kadang juga ditemukan di daerah tegalan serta di belakang rumah yang lembap dan basah. Jika ada yang tahu manfaatnya biasanya tanaman dibudidayakan dan dirawat dengan baik.
Klasifikasi Ilmiah Tanaman Lempuyang
Tanaman lempuyang termasuk ke dalam golongan kerajaan Plantae. Sedangkan untuk genusnya adalah zingiber. Tanaman ini masuk kategori ordo zingiberates yang masih golongan famili zingiberaceae.
Ini dia klasifikasi ilmiah tanaman lempuyang yang jauh lebih lengkap. Uraian yang diadopsi langsung dari taksonomi hasil riset para pakar. Ini, dia klasifikasi yang dimaksud:
- Kingdom : Plantae
- Sub Kingdom : Viridiplantae
- Infra Kingdom : Streptophyta
- Super Divisi : Embryophyta
- Divisi :Tracheophyta
- Sub Divisi : Spermatophytina
- Kelas : Magnoliopsida
- Super Ordo : Lilianae
- Ordo : Zingiberales
- Famili : Zingiberaceae
- Genus : Zingiber
- Spesies : Zingiber arom ,aticum
Morfologi Tanaman Lempuyang
Morfologi tanaman lempuyang adalah penjelasan yang terkait dengan ciri-ciri khusus tanaman yang berupa ciri-ciri akar, batang, daun dan mungkin juga buah. Sebuah uraian sederhana yang bisa dijadikan pembelajaran. Berikut morfologi yang dimaksud:
1. Morfologi Akar
Tanaman lempuyang memiliki akar jenis rhizome atau akar rimpang yang bersifat aromatik. Maksudnya ialah akar lempuyang akan mengeluarkan wewangian yang khas serta memiliki efek rasa panas.
Umumnya akar lempuyang ini memiliki rasa yang pahit dan bertekstur kasar. Ukuran diameternya tidak terlalu besar dengan bentuk seperti silinder yang memanjang. Akar rhizome ini terbenam di dalam tanah dengan ukuran mencapai 0,5 meter.
Umumnya akar rhizome dari tanaman lempuyang bersifat fibrous yang mandiri. Sebuah alasan mengapa akar tanaman ini juga memiliki manfaat bagus sebagai obat alami atau obat herbal.
2. Morfologi Batang
Hampir semua batang tanaman lempuyang tidak terlihat atau kasat mata. Yang terlihat hanya pelepah daun saja yang saling berselang seling dan berkerumun dari pangkal ke pucuk.
Batang tanaman lempuyang tegak lurus dengan ukuran mencapai 1-2 mm dari permukaan tanah. Tidak cukup panjang karena sebagiannya justru menjorok ke dalam tanah hingga mendekati akar.
Untuk batang atas berwarna hijau seperti warna daun. Sedangkan batang yang terbenam berwarna putih kecokelatan serta ada beberapa spesies yang berwarna cokelat tanah.
3. Morfologi Daun
Daun tanaman lempuyang menempel pada batang atau pelepah-pelepah daun. Bentuknya menguncup dengan diameter seperti silinder yang menjulang ke atas. Umumnya ukuran daun di bagian pangkal lebih besar dibandingkan di bagian ujung.
Pada umumnya, daun tanaman lempuyang berwarna hijau. Baik daun yang masih muda maupun yang sudah tua dan rhizome sudah siap untuk dipanen. Perbedaannya ialah warna daun untuk tanaman yang sudah dewasa adalah hijau yang lebih pekat.
4. Morfologi Bunga
Tanaman lempuyang memiliki bunga jenis lateral yang tumbuh melekat pada batang semu. Sedangkan untuk bentuknya seperti telur atau oval dengan ujung sedikit meruncing. Bunga tersebut melekat pada tandan dengan ukuran tidak terlalu besar.
Bunga tanaman lempuyang berukuran kecil tidak sampai 1-2 cm. Posisinya bergerumbul dengan warna terang kadang merah kadang kuning keputih-putihan. Untuk teksturnya tidak lekat sehingga bunga mudah jatuh jika tersentuh.
Itulah penjelasan singkat terkait dengan klasifikasi dan morfologi tanaman. Sebuah uraian taksonomi yang terkait dengan ciri-ciri tanaman baik secara umum, ilmiah maupun ciri-ciri secara khusus.
Seorang tenaga pengajar di Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska RIAU dengan bidang keahlian Pemuliaan tanaman dan fisiologi tumbuhan. Semoga web ini bermanfaat.